WahanaNews.co | Sejumlah komunitas pesepatu roda se-Jabodetabek lakukan acara peluncuran bersama alias Rolling Akbar di Taman Menteng, jakarta, sampai kawasan wisata Monumen Nasional (Monas).
Acara ini digelar dalam rangka halalbihalal sekaligus untuk membersihkan citra para pesepatu roda setelah viral aksi klub Monastana Inline Skate yang bermain sepatu roda di tengah jalan dan membuat netizen geram.
Baca Juga:
Jalan Kaki Serasa Lari, Start Up Ini Klaim Buat Sepatu Tercepat di Dunia
"Kami mau kasih contoh yang baik setelah hal yang ramai kemarin, menunjukkan kalau kita juga peduli, bahwa perilaku kami juga bagus," ujar Koordinator untuk Perkumpulan Pesepatu Roda Gelora Bung Karno (GBK) Ridwan (24) dilansir dari CNNIndonesia, Minggu (15/5).
Pada acara Rolling Akbar tahun ini, sekitar 10 komunitas pesepatu roda berkumpul untuk meluncur bersama saat Car Free Day.
Ridwan mengatakan ada sekitar 150 penggiat sepatu roda yang ikut meramaikan acara tahunan ini.
Baca Juga:
Baim Wong dan Paula Verhoeven Dihujat Nitizen
Hadir pesepatu roda dari segala kalangan, mulai dari anak-anak, hingga ibu-ibu dan bapak-bapak yang beranjak usia 60 berkumpul di Taman Menteng.
"Ada yang dari Tangerang, ada yang dari Bogor, pokoknya se-Jabodetabek. Mungkin ada sekitar 150 orang," katanya.
Rute yang diambil dimulai dari titik Lapangan Basket Taman Menteng, kemudian berlanjut ke GBK, lalu beralih ke Bundaran HI yang merupakan pusat Car Free Day
Lalu, para pesepatu roda diarahkan ke Monas sebelum menelusuri rute kembali ke Taman Menteng.
Rombongan tersebut akan diawasi oleh koordinator di beberapa titik supaya tetap menaati aturan lalu lintas bagi pesepatu roda sehingga keamanan dapat terjaga.
"Kalau kami itu dari GBK ke Monas. Mungkin kalau dari sini ke GBK, ke HI, terus ke Monas, lalu balik lagi ke sini. Jadi, satu arah," sebut Ridwan.
Ucet (30), selaku koordinator acara, mengatakan Rolling Akbar sebelumnya merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan sebelum bulan Ramadan.
"Dulu itu setiap tahun, jadi dari 2016 kami buat acara ini. Tiap tahun sebelum puasa. Jadi halalbihalal kalau dulu," kata Ucet.
Namun, sejak pandemi, acara tersebut ditiadakan selama dua tahun.
Latihan rutin mereka pun sempat terhalang karena pembatasan jam operasional yang membuat para pesepatu roda tidak bisa latihan sampai malam.
Kini, mereka sengaja memilih Taman Menteng sebagai titik kumpul karena lokasi tersebut dulunya merupakan pusat perkumpulan mereka.
"Kalau dulu kami basecamp-nya di sini (Taman Menteng). Baru ngadain acara sekarang. Sudah dua tahun enggak ngadain," ujarnya.
Ucet berharap acara berjalan lancar. Selain itu, semua anggota menaati peraturan yang ada dan saling menjaga satu sama lain agar tidak terjadi kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
"Semoga lancar aja, engga ada yang viral aneh-aneh lagi. Semua teratur, sesuai peraturan," tutur Ucet. [non]