WahanaNews.co | Bomber Real Madrid, Karim Benzema kena sanksi hukuman penjara yang ditangguhkan usai divonis bersalah atas tindakan pemerasan terhadap mantan rekan tim nasional Prancis-nya, Mathieu Valbuena. Pemain Real Madrid itu juga dikenai denda €75.000 (Rp1,2 miliar) atas keterlibatannya dalam tindak kriminal tersebut.
Melansir dari lamana media Prancis, El'Equipe (24/11/2021), pemain Real Madrid itu dinyatakan bersalah karena terlibat tindak kriminal terencana terhadap mantan rekan satu timnya di timnas Prancis itu.
Baca Juga:
Timnas Prancis Kisruh, Benzema Unfollow Pemain Les Bleus
Benzema diadili bulan lalu atas keterlibatannya memeras Valbuena menggunakan video seks menjelang pertandingan persehabatan melawan Armenia lima tahun lalu.
Dalam kasus ini, Benzema terbuki melakukan tindak kriminal terhadap Mathieu Valbuena dengan cara memeras dan diancam bahwa video seksnya akan disebar kecuali mereka dibayar, dan Benzema mendorong mantan rekan satu timnya itu untuk membayar para pemeras tersebut.
Namun, Valbuena melapor kepada pihak berwajib alih-alih berhubungan langsung dengan kelompok pemeras, dan Benzema langsung diasingkan dari timnas Prancis begitu peranannya dalam skandal tersebut diketahui.
Baca Juga:
Karim Benzema Undur Diri dari Timnas Prancis
Benzema, yang telah membantah melakukan kesalahan, tidak berada di pengadilan di Versailles. Dia akan bermain untuk klub Spanyol itu melawan tim Moldova Sheriff Tiraspol pada hari yang sama.
"Hasil ini sama sekali tidak sesuai dengan realitas peristiwa," kata pengacara Antoine Vey kepada wartawan sesudahnya seperti dikutip Reuters (24/11/2021).
Dalam sidang, jaksa menyatakan Benzema telah mendorong Mathieu Valbuena untuk membayar sekelompok pemeras yang dicurigai, untuk menjaga rekaman seksual yang gamblang itu keluar dari mata publik.
Mereka mengatakan Valbuena menerima panggilan pertama dari beberapa panggilan telepon yang mengancam untuk mengekspos rekaman itu pada Juni 2015. Valbuena mengatakan kepada pengadilan bahwa jelas si penelepon menginginkan uang dan bahwa upaya pemerasan membuatnya takut akan karir dan tempatnya di tim nasional.
Benzema direkrut oleh tersangka pemeras untuk mendorong Valbuena membayar, tambah jaksa.
Benzema dan Valbuena sama-sama kehilangan tempat mereka di Timnas Prancis setelah skandal yang dijuluki "masalah rekaman seks". Karim Benzema, 33 tahun, telah bermain lebih dari 90 kali untuk negaranya. Ia sempat lama diasingkan tapi dipanggil kembali ke skuad Prancis untuk Kejuaraan Eropa tahun ini.
Pada 2021, keberutungan Benzema berubah karena Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, memanggilnya. Dia pun ikut berpartisipasi dalam keberhasilan Les Bleus menjuarai UEFA Nations League 2021. Akan tetapi, kasus dengan Valbuena kembali menjadi masalah untuk pemain Prancis itu sekarang. [qnt]