WahanaNews.co | Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, bakal menggelar rapat koordinasi soal tidak bisa berkibarnya bendera Merah Putih di ajang Piala Thomas 2020.
"Besok, saya akan rapat koordinasi dengan NOC (Komite Olimpiade Indonesia) dan LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia)," ujar Amali, saat dihubungi wartawan, Minggu (16/10/2021).
Baca Juga:
Indonesia Tumbang 0-3, India Juara Piala Thomas 2022
Menurut dia, sanksi yang diberikan oleh Badan Antidoping Dunia (WADA) tidak seharusnya langsung diterapkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) karena masih dalam masa klarifikasi.
"BWF mengambil keputusan sendiri, dia langsung menerapkan sanksi itu padahal masih masa klarifikasi," kata Menpora.
Tim bulutangkis Indonesia tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih dalam podium penyerahan medali Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam ini.
Baca Juga:
Kalahkan Indonesia 3-0, India Juara Piala Thomas 2022
Sanksi dari badan Badan Antidoping Dunia (WADA) menjadi penyebabnya.
Menpora menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan surat klarifikasi kepada WADA untuk mengklarifikasi alasan Indonesia tidak mematuhi test doping plan (TDP) tahun 2020 dan 2021.
Dalam surat klarifikasi, menurut Amali, dijelaskan untuk sampel TDP 2020 terkendala pandemi yang menbuat seluruh kompetisi olahraga terhenti sehingga tidak memungkinkan mengambil sampel.