WahanaNews.co | Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY) masih fokus pada pengurangan lemak pemain yang lama tak bermain lantaran liga dihentikan.
Latihan intensitas tinggi menjadi menu bagi Fachruddin Wahyudi Aryanto dan kawan-kawan dalam persiapan menuju Piala AFF 2022.
Baca Juga:
Kalahkan Filipina 2-0 di SUGBK, Indonesia Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pada pagi hari para pemain wajib masuk pusat kebugaran dan melakukan latihan beban. Sementara pada sore hari ada pula agenda lari.
"Memang latihan seminggu ini intensitas latihan sangat tinggi dan program latihan Timnas memang lancar juga, jadi para pemain mengikuti latihan dengan baik walaupun intensitasnya tinggi," jelas Shin Tae Yong.
Kondisi fisik yang menurun coba dibangkitkan kembali dalam pemusatan latihan di Bali sebelum berlaga di kejuaraan antarnegara ASEAN.
Baca Juga:
Kerap 'Dikerjai' Wasit, STY: Mentalitas Timnas Indonesia Sudah Terbentuk dengan Baik
Satu masalah yang sudah terbaca Shin adalah lemak para pemain yang meningkat lantaran lama tak bermain. Sejak Oktober para pemain tak lagi bertanding sebagai buntut Tragedi Kanjuruhan.
"Jadi fokusnya memang lagi berusaha untuk membuat penguatan dasar. Karena liga berhenti jadi semua pemain hampir sama, jadi lemak tinggi dan ototnya berkurang. Itu yang membuat pemain jadi menambah masalah otot dan juga berkurangnya lemak," ucap Shin dikutip dari YouTube PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan itu berharap dengan liga kembali bergulir maka bisa memberi efek positif bagi tim nasional.
"Memang dengan ada masalah kemarin jadi liga tidak bisa bergulir dengan baik tetapi sebagai pemain harus bermain agar mereka bisa meningkatkan performa masing-masing. Jadi sama konsepnya, liga berkembang agar timnas berkembang," tukasnya. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.