WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck), bersama Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution, bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, untuk membahas rencana Kejuaraan Dunia Rally di Sumut.
Ijeck mengaku antusias dan senang dengan dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan World Rally Championship (WRC) di Sumut.
Baca Juga:
World Rally Championship (WRC) 2025 Siap Digelar di Sumatera Utara
"Kami baru saja bertemu Menpora untuk membahas rencana menggelar WRC sebagai salah satu cabang olahraga internasional di Sumut. Kami sangat senang atas dukungan dari pemerintah," kata Ijeck dalam keterangannya, Kamis (11/7/2024).
Menurut Ijeck, WRC di Sumut telah disetujui menjadi salah satu cabang kejuaraan olahraga internasional di Indonesia, bersama beberapa cabang lainnya, dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, serta dihadiri oleh presiden terpilih.
Dengan ini, WRC bisa kembali diadakan di Sumut. Ijeck menekankan bahwa event internasional tersebut akan membawa dampak positif bagi daerah.
Baca Juga:
IMI Sumedang Diharapkan Jadi Barometer Olahraga Otomotif Jawa Barat
"Kami beraudiensi dengan Menpora karena WRC akan berlangsung di Sumut. Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, WRC ini merupakan salah satu event internasional yang teragendakan di Indonesia," ujar Ijeck.
Ijeck mengatakan pihaknya segera mempersiapkan segala hal untuk terlaksananya WRC.
"Kami segera mempersiapkan tahapannya. Apalagi sebelumnya pada tahun 1996-1997, kami juga pernah menjadi tuan rumah. Hal ini tentu menjadi motivasi bagi kami. Untuk menggelar WRC di Sumut, kami butuh dukungan dari pemerintah," tambah Ijeck.
Lebih lanjut, Ijeck mengatakan bahwa ajang WRC juga akan mengangkat potensi wisata di Sumut dan menggerakkan roda perekonomian.
"Dampak dari WRC sangat luar biasa, misalnya untuk perekonomian, UMKM, dan hotel-hotel yang akan penuh. Kembalinya WRC di Sumut akan berdampak besar terhadap perekonomian dan pariwisata Sumut," jelas pereli senior ini.
Sementara itu, Harun Nasution menyebutkan bahwa kembalinya WRC di Sumut merupakan harapan dan cita-cita bersama. Pemaparan dilakukan oleh Jeffrey JP dari IMI Pusat.
"Kami berharap tahun depan sudah bisa menggelar kejuaraan reli dengan status WRC Candidate, dan pada 2026, WRC sudah bisa berlangsung lagi di Sumut," ujar Harun, seraya menambahkan bahwa pada 2-4 Agustus ini, Kejuaraan Asia Pasifik (APRC) Seri 4 akan berlangsung di Sumut.
Dia pun berterima kasih kepada Ketua Dewan Pembina IMI Sumut, Ijeck, yang terus memberikan perhatian kepada IMI.
"Cita-cita dan kerja keras Ketua Dewan Pembina IMI Sumut (Ijeck) selama ini telah berbuah hasil," ucapnya.
"Setelah sekian lama menjadi pengurus, dan sekarang menjadi dewan pembina, Pak Ijeck terus memberi perhatian dan dukungan kepada IMI Sumut. Saya sebagai Ketua IMI mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Pembina," kata Harun.
Pada Selasa (9/7/2024) lalu di Jakarta, Menpora Dito Ariotedjo memberikan keterangan pers usai Presiden Joko Widodo memimpin rapat mengenai penyelenggaraan kejuaraan olahraga internasional dan transformasi cabang olahraga di Indonesia, di Istana Kepresidenan.
Dalam kesempatan itu, Menpora menyampaikan bahwa beberapa agenda utama yang akan menjadi event olahraga internasional di Indonesia antara lain kejuaraan surfing, kejuaraan gimnastik, World Rally Championship (WRC), dan World Abilitysport Games.
"Nantinya ada kejuaraan surfing dunia yang akan dilaksanakan di tujuh lokasi, kejuaraan dunia gimnastik yang akan dilaksanakan di Jakarta, serta World Rally Championship, kejuaraan dunia reli di Sumut," ujar Menpora Dito.
Indonesia juga akan mengadakan pertandingan UFC (Ultimate Fighting Championship) perdana pada 2025.
Selain itu, Menpora menjelaskan bahwa Indonesia tetap rutin menyelenggarakan kejuaraan MotoGP di Mandalika, Aqua Bike dan Powerboat H2O di Danau Toba, serta kejuaraan MXGP.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]