WAHANANEWS.CO, Jakarta - Iga Swiatek akhirnya menorehkan sejarah dengan menjuarai Cincinnati Open 2025 usai mengalahkan Jasmine Paolini di partai final, Selasa (19/8/2025).
Petenis asal Polandia tersebut menang dua set langsung dengan skor 7-5, 6-4.
Baca Juga:
Mengenal Kembali Sejarah dan Perkembangan Aturan Futsal
Kemenangan ini terasa istimewa karena Swiatek sebelumnya tak pernah lolos ke final dalam enam kali keikutsertaannya di turnamen tersebut.
Dua musim terakhir, langkahnya terhenti di babak semifinal setelah ditumbangkan Coco Gauff (2023) dan Aryna Sabalenka (2024).
“Ini sangat berarti bagi saya, karena saya sangat menginginkannya tahun ini. Sangat menyenangkan bisa menaklukkan turnamen yang belum pernah saya menangkan sebelumnya,” ujar Swiatek, dikutip dari ESPN.
Baca Juga:
Tragedi Coalbrook 1960: Saat Ratusan Pekerja Tambang Afrika Selatan Terkubur Hidup-Hidup
Raihan ini menambah koleksi gelar WTA 1000 miliknya menjadi 11, melewati capaian Victoria Azarenka (10).
Kini Swiatek menjadi petenis dengan gelar terbanyak kedua di level tersebut, hanya berada di bawah Serena Williams yang memiliki 13 trofi.
“Musim ini tidak mudah dan masih ada banyak hal yang perlu saya perbaiki. Tidak mudah memenangkan turnamen ketika semua orang menaruh ekspektasi pada Anda,” ucap juara Wimbledon 2025 itu.
Dalam duel final, Swiatek sempat tertinggal 0-3 sebelum bangkit dan membalikkan situasi.
Meski melakukan tujuh kali double fault, ia mampu mencatat sembilan ace yang akhirnya memastikan kemenangannya.
“Saat reli berlangsung, saya merasa nyaman di lapangan. Namun, servis menjadi pembeda, saat dia membutuhkan ace, dia selalu bisa melakukannya,” komentar Paolini.
Bagi Paolini, pencapaian ini tetap istimewa karena ia menjadi petenis Italia pertama yang tampil di final Cincinnati Open.
Sebelumnya, ia sudah menorehkan prestasi dengan menjuarai Grand Slam ganda dan membawa pulang emas Olimpiade.
“Turnamen ini jelas positif bagi saya, meski tentu saja hasilnya belum cukup. Saya hanya perlu terus berkembang,” ucapnya.
Cincinnati Open kerap dianggap sebagai ajang pemanasan menuju US Open yang digelar di New York pada 18 Agustus–8 September 2025.
Menariknya, dalam dua edisi terakhir, juara tunggal putra maupun putri Cincinnati Open selalu berhasil menjuarai US Open.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]