WahanaNews.co | Petenis nomor satu dunia Iga Swiatek mendapatkan kemenangan ke-21 berturut-turut saat maju ke semifinal Stuttgart Open dengan mengalahkan juara US Open Emma Raducanu dua set langsung, jumat waktu setempat.
Swiatek (20) memastikan kemenangan 6-4 6-4 untuk melaju ke semifinal untuk bertemu Liudmila samsonova. Keduanya belum kehilangan satu set pun di Stuttgart.
Baca Juga:
Bakal Dimainkan di PON XXI 2024, Yuk Kenali Padel yang Mirip dengan Olahraga Tenis
“Saya mengenalnya sejak kami masih junior, saya melihat kemajuannya dan dia bermain dengan penuh percaya diri,” kata Swiatek mengenai Samsonova yang mengalahkan petenis Jerman Laura Siegemund 7-5 6-3 dalam perempat final, seperti dikutip AFP.
Swiatek membuat awal yang kuat melawan Raducanu dengan mematahkan servis remaja Inggris itu pada gim pembuka dan akhirnya merebut set pertama.
Raducanu kembali dipatahkan pada awal set kedua tetapi membalas keunggulan sebelum Swiatek menunjukkan otoritasnya untuk mengonversi set kedua dari dua match pointnya.
Baca Juga:
Indonesia Kembali Raih Medali Emas dari Cabang Tenis di SEA Games 2023
Meski butuh istirahat panjang untuk medis karena cedera punggung, Raducanu langsung kembali merebut poin pertama sebelum Swiatek mengambil alih kendali.
“Saya senang dengan kemenangan ini dan saya senang pertandingan ini berlangsung lebih lama,” kata Swiatek yang membutuhkan waktu satu jam 39 menit untuk memastikan kemenangan.
“Itu akan memberi saya pengalaman yang baik nanti.”
Petenis Spanyol Paula Badosa akan naik ke peringkat dua dunia setelah menang susah payah dalam perempat final melawan Ons Jabeur.
“Kemenangan ini lebih berarti bagi saya dari pada hanya sebuah pertandingan, ini adalah peringkat terbaik saya,” kat Badosa
“Saya mengejarnya dalam beberapa turnamen terakhir, tetapi tidak mendapatkannya dan saya banyak berjuang. itu tujuan saya dan saya sangat senang.”
Setelah memenangi set pembuka yang berlangsung maraton selama lebih dari satu jam, petenis Spanyol itu tersandung pada set kedua sebelum bangkit untuk memastikan kemenangan 7-6 (11-9) 1-6 6-3.
“Itu level tertinggi dari kedua belah pihak, salah satu dari kami bisa memenanginya.” tambah Badosa. “Saya benar-benar lelah, saya merasakan sakit di mana-mana, tetapi saya senang saya berjuang sampai saat-saat terakhir.”
Pada semifinal Sabtu, Badosa akan menghadapi Aryna Sabalenka dari Belarus yang mengalahkan petenis Estonia Anett Kontaveit 6-4 3-6 6-1 dalam perempat final.
Hasil itu juga menghentikan 22 kemenangan secara beruntun Kontaveit. [jat]