WAHANANEWS.CO, Jakarta - Golden State Warriors kembali gagal meraih hasil positif setelah kalah 109–114 dari Indiana Pacers dalam lanjutan NBA musim 2025/2026 di Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis, Minggu (2/11/2025).
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi pasukan Steve Kerr yang sebelumnya juga dipermalukan Milwaukee Bucks, meskipun tim lawan tampil tanpa bintang utamanya, Giannis Antetokounmpo.
Baca Juga:
Setelah Dua Bulan Tenang, Justin Hubner Kembali Tampil Garang dan Koleksi Kartu
Warriors sejatinya sempat memimpin hingga 11 poin di kuarter keempat.
Namun, momentum berbalik di menit-menit akhir ketika pertahanan mereka melemah dan kehilangan fokus.
Indiana memanfaatkan situasi itu dengan efisien untuk mencuri kemenangan pertama mereka musim ini di depan publik sendiri.
Baca Juga:
Fenomena Mikroplastik di Air Hujan Jadi Alarm Polusi Lingkungan, Kemenkes dan BRIN Angkat Suara
Ironisnya, Pacers meraih hasil gemilang ini dengan kondisi skuad pincang. Beberapa pemain kunci seperti Tyrese Haliburton, Andrew Nembhard, Obi Toppin, Bennedict Mathurin, dan TJ McConnell absen karena cedera.
Meski begitu, anak asuh Rick Carlisle memperlihatkan semangat juang luar biasa dan tampil kompak sepanjang laga.
Pascal Siakam dan Aaron Nesmith menjadi pahlawan bagi Indiana dengan torehan gabungan 58 poin.
Keduanya tampil dominan di kedua sisi lapangan dan menjadi sumber energi bagi rekan-rekannya.
Kontribusi mengejutkan juga datang dari Quenton Jackson, pemain kontrak dua arah, yang tampil luar biasa dengan mencetak 25 poin dan 10 asis performa terbaiknya sejauh musim ini.
Jackson bahkan mengungguli bintang Warriors, Stephen Curry, dalam hal efisiensi.
Curry hanya mampu menghasilkan 24 poin dari 22 percobaan tembakan, termasuk delapan yang berhasil masuk, serta mencatat lima kali kehilangan bola.
Catatan plus-minus Curry yang berada di angka minus 19 menandakan bahwa Warriors justru tampil lebih solid saat sang bintang diistirahatkan.
Selain Curry, Jonathan Kuminga berkontribusi dengan 17 poin, sedangkan Brandin Podziemski menambah 16 poin.
Namun, secara keseluruhan, performa tim tamu masih jauh dari harapan.
Warriors memang berhasil memperbaiki jumlah turnover dari laga sebelumnya (turun dari 22 menjadi 16 kali), tetapi mereka tetap memberikan 17 poin gratis kepada Pacers akibat kesalahan sendiri.
Rasio pelanggaran juga menjadi masalah besar. Warriors tercatat delapan kali lebih banyak melakukan foul dibandingkan Pacers.
Dari sisi akurasi, tembakan tiga angka mereka juga kurang tajam, hanya 27,3 persen atau 12 tembakan masuk dari 44 percobaan.
Bagi Indiana Pacers, kemenangan ini terasa spesial di tengah badai cedera yang menghantam tim.
Tyrese Haliburton dipastikan absen sepanjang musim setelah mengalami robekan tendon Achilles pada final NBA sebelumnya, sementara Obi Toppin menepi tiga bulan karena fraktur stres di kaki kanan.
Mathurin, Nembhard, dan McConnell pun masih menjalani pemulihan dari cedera berbeda.
Meski kekurangan banyak pemain inti, Pacers menunjukkan karakter tangguh dan daya juang tinggi.
Kemenangan ini menjadi dorongan moral besar bagi skuad muda mereka untuk tetap kompetitif di awal musim.
Sementara itu, Golden State Warriors harus segera bangkit. Mereka akan menjamu Phoenix Suns pada Selasa (4/11/2025) mendatang di Chase Center, San Francisco.
Di sisi lain, Indiana Pacers akan mencoba memperpanjang momentum positif saat menghadapi Milwaukee Bucks di laga berikutnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]