WahanaNews.co | Kedatangan Presiden FIFA, Gianni Infantino ke Indonesia tidak terlepas dari kerja Menteri BUMN, Erick Thohir.
Seperti diketahui, keduanya sempat bertemu pada kunjungan kerja Erick Thohir di Doha, Qatar beberapa waktu lalu. Saat itu, Erick juga menyerahkan surat khusus untuk Gianni dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku dirinya hanya menjalankan tugas yang diperintahkan Presiden Jokowi untuk menjemput Presiden FIFA, Gianni Infantino yang datang ke Jakarta, Selasa, 18 Oktober.
Lebih lanjut, Erick mengaku kedekatan dengan Gianni yang sudah terjalin sejak dirinya menjadi Presiden Inter Milan.
Menurut dia, hal ini yang menjadi alasan dirinya diminta untuk menjemput dan mengantarkan Gianni ke Istana Negara untuk bertemu Jokowi.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Semalam, saya diminta Presiden Joko Widodo untuk menjemput Gianni Ifantino, dan mengantarkan ke Istana untuk kemudian bertemu empat mata dengan Bapak Presiden. Setelah itu, saya mengantarkan Gianni ke hotel tempatnya menginap," jelas Erick Thohir di Jakarta, dikutip Rabu (19/10/2022).
Meski mengantarkan Gianni ke Istana Negara, Erick menekankan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui apa isi pembicaraan antara Jokowi dan Gianni. Sebab, dirinya tidak ikut dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari sejam tersebut.
Namun, sambung Erick, jika mengacu dari surat Jokowi ke FIFA yang dirinya berikan beberapa waktu lalu, serta respon FIFA atas peristiwa di Kanjuruhan dan keterangan pers setelah keduanya bertemu, pertemuan tersebut pasti membahas sepak bola Indonesia.