WahanaNews.co | Tiara Andini Prastika menyumbang medali emas bagi Indonesia usai finis sebagai yang tercepat untuk cabang olahraga balap sepeda MTB-Downhill putri di Hoa Binh Gymnastics and Sports Center, Minggu.
Perjuangan atlet kelahiran Semarang, 22 Maret 1996 itu tidak mudah karena harus berjibaku dengan kondisi trek basah setelah hujan mengguyur kawasan Hoa Binh.
Baca Juga:
UCI MTB Eliminator World Cup 2022: Gubernur Kalteng Jamu Para Pebalapsepeda Dunia
Namun berkat kegigihan dan persiapan matang, Tiara Andini melibas lintasan sejauh 2,01 KM dengan catatan waktu terbaik yakni 3 menit 31,531 detik dan kecepatan rata-rata 34,21 km/jam.
Dia menang atas wakil Thailand Vipavee Deekaballes yang berada di urutan kedua dengan membukukan 3 menit 42,337 detik atau terpaut 10,806 detik dari Tiara.
Sementara pebalap Filipina Naomi Gardoce membawa pulang perunggu usai membukukan waktu 3 menit 44,722 detik atau terpaut 13,191 detik dari sang pemenang.
Baca Juga:
Menuju Asian Games 2022, Produk Lokal Dukung Timnas BMX Indonesia
Bagi Tiara kemenangan ini sekaligus menghapus rasa penasaran setelah pada SEA Games sebelumnya di Filipina pada 2019 meraih medali perak, finis di belakang pembalap Filipina Lea Denise Belgira.
"Rasanya bahagia dan bangga karena target medali emas tercapai. Ini memang penantian yang cukup panjang, tetapi sejak persiapan setahun terakhir saya yakin saya mampu,” kata Tiara dalam keterangan tertulis, Minggu.
"Pada awal start agak gerimis dan sempat slip sedikit. Beruntung saya bisa kontrol. Treknya sendiri kan lintasannya sempit, tapi saya mampu melewatinya dan akhirnya tampil tercepat," ujar Tiara menambahkan.