WAHANANEWS.CO, Jakarta - Timnas Futsal Indonesia berhasil mencatat sejarah dengan menjuarai CFA International Tournament 2025 yang berlangsung di Shijiazhuang College Sports Arena, Tiongkok, pada Kamis (11/9/2025).
Dalam laga final, skuad merah putih tampil penuh semangat dan berhasil menaklukkan Denmark dengan skor 4-2.
Baca Juga:
Timnas Futsal Indonesia Libas Myanmar 5-0, Posisi di Grup CFA Tournament 2025 Kian Kokoh
Empat gol kemenangan Indonesia dicetak melalui kontribusi Dewa Rizki, Andres Dwi, serta dua gol dari Reza Gunawan yang tampil impresif sepanjang turnamen.
Sementara itu, Denmark hanya mampu membalas dengan dua gol.
Kepala pelatih timnas futsal, Muhammad Amril Daulay, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemain atas kerja keras dan dedikasi mereka di lapangan.
Baca Juga:
Swiatek Akhiri Penantian, Juara Cincinnati Open 2025 Usai Kalahkan Paolini
"Alhamdulillah atas hasil yang diraih tim," ujarnya seperti dilaporkan RRI Jumat (12/9/2025).
Menurut Coach Amril, keberhasilan ini tidak hanya soal kemenangan di atas papan skor, tetapi juga hasil dari proses panjang pembelajaran taktik dan strategi baru yang diterapkan sepanjang turnamen.
"Ini buah kerja keras pemain," katanya.
Ia menjelaskan bahwa para pemain mampu langsung mempraktikkan informasi dan pola permainan baru yang diberikan tim pelatih, sehingga perkembangan mereka terlihat sangat pesat selama kompetisi berlangsung.
"Trofi memang bonus," ungkapnya. Baginya, yang paling penting adalah para pemain dapat belajar dari kesalahan dan semakin matang dalam setiap pertandingan.
Tak hanya gelar juara, Timnas Futsal Indonesia juga menyapu bersih sejumlah penghargaan individu.
Angga Ariansyah terpilih sebagai Best Goalkeeper, sementara Reza Gunawan tidak hanya menjadi Top Skor, tetapi juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen.
Dominasi Indonesia makin lengkap dengan penghargaan sebagai Tim Fairplay.
Pencapaian ini sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di panggung internasional.
"Ini hasil kerja keras seluruh tim. Prestasi membanggakan bagi bangsa," tutur Coach Amril.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]