WahanaNews.co | Penalti di menit ke-83 membuyarkan kemenangan Timnas Prancis yang sudah di depan mata.
Alhasil, Timnas Prancis tertahan 1-1 saat melawan Kroasia pada laga kedua Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2022-2023.
Baca Juga:
UEFA Nations League: Belgia Menang, De Bruyne Bosan Lawan Wales
Pertandingan Kroasia vs Prancis ini digelar di Stadion Poljud, Selasa (7/6/2022) dini hari WIB.
Les Bleus, julukan Timnas Prancis, membuka skor lebih dulu melalui sepakan Adrien Rabiot pada menit ke-62.
Namun, juara dunia 2018 itu tak mampu mempertahankan skor, dan kebobolan lewat penalti Andrej Kramaric pada menit ke-83.
Baca Juga:
Italia vs Inggris: Stone Absen, Jalan Maguire Jadi “Starter” Terbuka
Atas hasil ini, Prancis masih belum mengemas kemenangan, karena pada laga sebelumnya tumbang 1-2 di tangan Denmark.
Les Bleus pun baru meraup satu poin dan berada di posisi ketiga Liga A Grup 1.
Sementara, Kroasia juga mengoleksi satu poin, dan menjadi juru kunci karena kalah selisih gol dari Prancis.
Jalannya Pertandingan
Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, menurunkan skuad "B" Les Bleus dalam laga ini.
Hal itu dapat dilihat dari dimainkannya nama-nama yang jarang menjadi starter.
Di sisi lain, Kroasia selaku tuan rumah mayoritas diperkuat pemain-pemain utama, seperti Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic.
Pada babak pertama, laga Kroasia vs Perancis berjalan begitu alot.
Kedua tim hanya mampu membuat dua percobaan dan gagal berbuah gol.
Sementara itu, Les Bleus sempat mencetak gol via aksi Christopher Nkunku usai menerima umpan Moussa Diaby pada menit ke-31.
Akan tetapi, gol pemain RB Leipzig tersebut dianulir karena dia terperangkap offisde lebih dulu.
Setelah tanpa gol pada babak pertama, papan skor akhirnya berubah di menit ke-62.
Prancis, yang mendapatkan peluang ketiga kali, dapat menuntaskannya menjadi gol.
Gol berawal dari aksi cerdik Wissam Ben Yedder saat berupaya mendapatkan ruang.
Dia mengecoh lawan dengan melakukan gerakan memutar, lalu mengirimkan umpan terobosan ke kotak penalti.
Adrien Rabiot, yang datang dari sisi kiri, melakukan sprint dan berhasil mendapatkan bola.
Pemain Juventus itu lalu melepaskan tendangan kaki kiri ke tiang dekat yang menggetarkan gawang Kroasia.
Tertinggal 0-1 membuat Kroasia berupaya meningkatkan intensitas serangan.
Meski demikian, mereka masih kesulitan membangun serangan dari open play.
Pada menit ke-70, kapten Timnas Kroasia, Luka Modric, mencoba peruntungan dengan aksi individu yang diakhiri tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Tembakan Modric tepat sasaran, tapi kiper Mike Maignan dapat menepis bola.
Lima menit berselang, Prancis merespons melalui dua tembakan dari pemain pengganti, Antoine Griezmann, di kotak penalti.
Griezmann dalam posisi yang membuatnya harus melepaskan tembakan dengan tak memakai kaki terkuatnya, kaki kanan.
Tembakannya pun tak begitu keras sehingga kiper Dominik Livakovic dapat menepis bola, sebelum melakukan tangkapan untuk percobaan kedua Griezmann.
Pada menit ke-81, petaka menghampiri Prancis setelah Jonathan Clauss menjatuhkan Andrej Kramaric di kotak terlarang.
Wasit pun menghentikan permainan dan meninjau VAR.
Kemudian, sang pengadil memutuskan memberikan tendangan penalti untuk Kroasia.
Andrej Kramaric lalu mengambil penalti tersebut dan berhasil mencetak gol usai arah sepakannya salah dibaca oleh Maignan.
Kedua tim terus saling menekan demi meraih gol kedua.
Namun, tak ada lagi gol tercipta sehingga laga berakhir imbang 1-1.
Susunan Pemain
Kroasia (4-3-3): 1-Livakovic; 22-Juranovic, 20-Erlic, 21-Vida, 31-Barisic; 10-Modric (14-Sucic 79'),11-Brozovic, 8-Kovacic (13-Vlasic 79'); 4-Majer (15-Pasalic 63'), 17-Budimir (9-Kramaric 69'), 7-Brekalo (18-Orsic 63')
Cadangan: 2-Vrsaljko, 5-Sutalo, 6-Pongracic, 12-Lebrovic, 16-Jakic, 19-Ivanusec, 23-Ivusic
Pelatih: Zlatko Dalic
Prancis (4-2-3-1): 16-Maignan; 2-Pavard, 17-Saliba, 3-Kimpembe, 18-Digne; 8-Tchouameni (13-Camara 62'), 6-Guendouzi; 20-Diaby (15-Clauss 79'), 12-Nkunku, 14-Rabiot; 9-Ben Yedder (7-Griezmann 62')
Cadangan: 1-Lloris, 4-Konate, 5-Kounde, 10-Mbappe, 11-Coman, 19-Benzema, 21-Lucas, 22-Theo, 23-Areola
Pelatih: Didier Deschamps. [gun]