WahanaNews.co | Juara dunia 2018, Prancis, takluk 0-1 di tangan Kroasia pada matchday keempat Grup 1 UEFA Nations League A.
Kekalahan itu sekaligus membuat Timnas Prancis asuhan Didier Deschamps ini dipastikan gagal lolos ke semifinal UEFA Nations League 2022-2023.
Baca Juga:
UEFA Nations League: Belgia Menang, De Bruyne Bosan Lawan Wales
Ironisnya, pertandingan Prancis vs Kroasia itu sendiri justru berlangsung di Stade de France, Paris, pada Selasa (14/6/2022) dini hari WIB.
Gol penentu kemenangan timnas Kroasia diciptakan oleh bintang milik Real Madrid, Luka Modric, pada menit kelima lewat titik penalti.
Dikutip dari Fox Soccer, ini adalah keberhasilan pertama Kroasia menumbangkan Prancis.
Baca Juga:
Italia vs Inggris: Stone Absen, Jalan Maguire Jadi “Starter” Terbuka
Adapun kekalahan dari Kroasia ini semakin memperpanjang tren buruk tidak pernah menang Timnas Prancis menjadi empat laga beruntun.
Tren buruk Timnas Prancis itu terjadi di UEFA Nations League 2022-2023.
Hal itulah yang membuat Timnas Prancis dipastikan gagal lolos ke fase gugur atau semifinal UEFA Nationas League edisi ketiga kali ini.
Sebab, Prancis saat ini menempati peringkat keempat atau dasar klasemen UEFA Nations League Liga A Grup 1 dengan koleksi hanya dua poin dari empat laga.
Les Blues, julukan Timnas Prancis, untuk sementara tertinggal tujuh poin dari Denmark yang duduk di puncak klasemen.
Dengan dua laga tersisa, Timnas Prancis dipastikan gagal lolos ke fase gugur atau semifinal karena sudah tidak bisa lagi menjadi pemuncak klasemen akhir Liga A Grup 1.
Fakta ini tentu mencoreng nama besar Timnas Prancis yang kini berstatus juara bertahan UEFA Nations League 2020-2021 dan Piala Dunia 2018.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama pertandingan Prancis vs Kroasia berjalan cukup alot.
Prancis selaku tuan rumah tampil lebih mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 54 persen.
Dominasi itu menghasilkan total enam tembakan ke arah gawang.
Namun, serangan Prancis tidak efektif, sehingga Kylian Mbappe dkk gagal mencetak gol sampai akhir babak pertama.
Di sisi lain, Timnas Kroasia asuhan Zlakto Dalic sukses mencetak satu gol, meski hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang.
Kroasia unggul pada menit kelima berkat gol penalti kapten tim, Luka Modric.
Wasit Orel Grinfeld asal Israel memberi hadiah penalti untuk Kroasia setelah bek Prancis, Ibrahima Konate, menjatuhkan Ante Budmir di kotak terlarang.
Melihat tayangan ulang, keputusan Orel Grinfield kali ini patut diperdebatkan.
Sebab, Ibrahima Konate hanya membayangi Ante Budmir dari belakang ketika situasi corner kick untuk Kroasia.
Tangan Ibrahima Konate memang tampak berada tepat di belakang punggung Ante Budmir ketika melakukan pengawalan.
Namun, Konate tidak tampak aktif mendorong ataupun bertindak agresif, meski akhirnya Ante Budmir terjatuh sampai terguling.
Orel Grinfeld sempat berkoordinasi dengan wasit Video Assistant Referee (VAR).
Hasilnya, Orel Grinfeld tetap menganggap Konate melakukan pelanggaran dan memberi Kroasia hadiah penalti.
Skor 1-0 untuk keunggulan Kroasia bertahan hingga akhir babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Didier Deschamps langsung menarik keluar Jules Kounde dan Boubacar Kamara.
Keduanya digantikan oleh Benjamin Parvard dan gelandang anyar Real Madrid, Aurelien Tchouameni.
Di sisi lain, Zlatko Dalic masih masih mempertahankan komposisi pemainnnya.
Tepat pada menit ke-60, Prancis yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu mengancam lewat tembakan mendatar kaki kanan Kylian Mbappe.
Bintang milik Paris Saint-Germain itu mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti Kroasia setelah menerima umpan terobosan Christoper Nkuku.
Namun, upaya Mbappe masih belum membuahkan hasil setelah tembakannya terlalu lemah dan ditepis kiper Kroasia, Ivica Ivusic.
Tembakan Mbappe itu menjadi satu-satunya peluang yang diciptakan Timnas Prancis pada sepertiga awal babak kedua.
Timnas Prancis tampak sangat frustasi setelah masih gagal mencetak gol penyeimbang hingga menit ke-85.
Padahal, Timnas Prancis terus menggempur pertahanan Kroasia dan sudah memasukkan dua penyerang tambahan, yakni Kingsley Coman dan Antoine Griezmann.
Skor 1-0 untuk keunggulan Kroasia bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain
Prancis (4-4-2): 16-Mike Maignan (GK); 5-Jules Kounde (2-Pavard 46'), 4-Ibrahima Konate, 3-Presnel Kimpembe, 18-Lucas Digne; 12-Christopher Nkunku (11-Coman 73'), 13-Boubacar Kamara (8-Tchouameni 46'), 6-Matteo Guendouzi (7-Griezmnn 81'), 14-Adrien Rabiot; 19-Karim Benzema, 10-Kylian Mbappe
Cadangan: 1-Lloris (GK), 23-Areola (GK), 2-Pavard, 7-Griezmann, 8-Tchouameni, 9-Ben Yedder, 11-Coman, 15-Clauss, 17-Saliba, 20-Diaby, 22-T. Hernández
Pelatih: Didier Deschamps
Kroasia (4-3-3): 23-Ivica Ivusic (GK); 22-Josip Juranovic, 6-Josip Sutalo, 20-Martin Erlic, 3-Josip Stanisic; 8-Mateo Kovacic, 11-Marcelo Brozovic, 10-Luka Modric; 7-Josip Brekalo (13-Vlasic 73'), 17-Ante Budimir (9-Kramaric 73'), 15-Mario Pasalic (4-Majer 65')
Cadangan: 1-Livakovic (GK), 12-Labrovic (GK), 2-Pongracic, 4-Majer, 5-Caleta-Car, 9-Kramaric, 13-Vlasic, 14-Sucic, 16-Jaki, 18-Orsic, 19-Ivanusec, 21-Vida
Pelatih: Zlatko Dalic. [gun]