WahanaNews.co | Petenis asal Jerman yang sedang naik daun, Jule Niemeier, meminta maaf pada penonton usai mengalahkan jagoan tuan rumah Wimbledon, Heather Watson, dalam putaran keempat turnamen Grand Slam itu 6-2 6-4.
Petenis berusia 22 tahun itu mengandalkan serve kuatnya dan kejeliannya dalam permainan net untuk menang relatif mudah meski bermain di lapangan tengah All England Lawn Tennis & Croquet Club, London, Minggu (3/7).
Baca Juga:
Bakal Dimainkan di PON XXI 2024, Yuk Kenali Padel yang Mirip dengan Olahraga Tenis
"Saya tidak mempercayai ini. Saya ingin meminta maaf telah menyingkirkan petenis Inggris hari ini. Atmosfernya sungguh luar biasa..." kata Niemeier yang baru tampil di turnamen Grand Slam keduanya itu seperti dilansir Reuters.
Tampil setelah seremoni peringatan 100 tahun lapangan tengah yang diwarnai parade sejumlah mantan juara, Niemeier langsung menemukan ritme terbaiknya, mematahkan dua serve Watson untuk memenangi set pertama.
Watson, yang untuk pertama kali dalam 42 percobaan bisa mencapai putaran keempat sebuah turnamen Grand Slam, sempat juga menemukan ritmenya di set kedua, tapi lantaran dua kesalahan beruntun dan kerapuhannya di gim ketujuh, Niemeier kian nyaman mencengkeram pertarungan.
Baca Juga:
Indonesia Kembali Raih Medali Emas dari Cabang Tenis di SEA Games 2023
Niemeier yang kini berada di peringkat ke-97 dunia, memastikan langkah ke perempat final Wimbledon setelah match point ketiganya berbuahkan hasil lantaran pukulan forehand Watson berakhir menghantam net.
"Saya sempat gugup, tapi seketika menginjak lapangan saya segera menemukan kepercayaan diri lagi dan hanya berusaha untuk fokus pada permainan dan mencicil poin demi poin," kata Niemeier.
Di perempat final nanti Niemeier akan bertemu rekan senegaranya Tatjana Maria yang lolos usai bangkit menyisihkan petenis Latvia Jelena Ostapenko 5-7 7-5 7-5.
Niemeier mengaku bangga bisa meraih kemenangan di lapangan tengah, tapi tak menampik bahwa ia sengaja melewatkan seremoni peringatan 100 tahun karena bertarung mengatasi kegugupan.
Seremoni peringatan 100 tahun lapangan tengah All England Lawn Tennis & Croquet Club menampilkan lebih dari 20 mantan jawara Wimbledon, termasuk juara bertahan tunggal putra Novak Djokovic.
Pemegang rekor Grand Slam Margaret Court juga ikut ambil bagian sementara Roger Federer menciptakan kejutan dengan kehadirannya mengingat juara delapan kali itu absen dari edisi tahun ini lantaran cedera. [gun]