WahanaNews.co | Timnas U-16 Indonesia langsung menggelar latihan beban atau weight training sebagai variasi latihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kondisi mereka, Jumat (22/4/2022).
Tujuan dari latihan itu ialah untuk menambal kekurangan pemain setelah membaca hasil InBody Test digelar pada Selasa (19/4/2022) lalu.
Baca Juga:
Duel Timnas Indonesia U-16 vs Malaysia Jadi Laga Penentu ke Piala Asia U-17
Menurut Pelatih Fisik Timnas U-16 Indonesia, Gilang Ramadhan, InBody Test yang dilakukan tim sebelumnya memberikan kondisi terkini pemain.
Karena itu, banyak kekurangan kondisi fisik yang harus dibenahi.
"Kami melakukan weight training pertama, berdasarkan hasil dari InBody TYest di Medical Center PSSI," ucapnya di situs PSSI.
Baca Juga:
Jumpa Jokowi, Kapten Timnas U-16 Ngaku Sempat Terbisu
Gilang menjelaskan, hampir 70 persen pemain yang mempunyai kelebihan lemak di tubuhnya.
Selain itu mayoritas pemain juga memiliki massa otot yang kurang.
Karena itulah, program latihan tambahan ini akan terus dilakukan untuk menutup kekurangan itu sampai training camp Timnas U-16 Indonesia selesai.
"Kami mau lihat standarnya di usia 16 ini. Terakhir kami lihat saat tim 16 (era Pelatih Fakhri Husaini) melawan Australia yang masuk kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia di Malaysia waktu itu," ucapnya.
Memang, saat itu terlihat bagaimana postur tubuh pemain kalah. Kemudian massa otot juga kalah.
Terlihat pemain lawan badannya lebih kekar pemain Indonesia U-16 kala itu.
"Makanya kami coba untuk mulai dari perbaikan ini. Kami di sini juga alat-alatnya di medical center PSSI benchmarknya dari Australia. Makanya kami coba untuk levelnya seperti Australia," tegasnya. [gun]