WahanaNews.co |
Sudah dua hari sudah Taman Marga Satwa Ragunan (TMR) dibuka kembali, setelah
ditutup sejak Desember 2020. Sebanyak 5.130 pengunjung tercatat menyambangi
objek wisata di DKI Jakarta ini.
Baca Juga:
Heboh Video Monyet Ambil HP Pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan, Ini Kata Pengelola
Berdasarkan data yang dirilis oleh pengelola TMR, jumlah
pengunjung tertinggi tercatat pada Minggu, 14 Maret 2021, mencapai 3.799 orang.
Sedangkan pada Sabtu, 13 Maret 2021, total pengunjung sebanyak 1.331 orang.
Staf pelayanan informasi TMR Wahyudi Bambang menerangkan
peningkatan jumlah pengunjung terlihat sejak Minggu pagi tadi. Bahkan, per
pukul 09.00 WIB, jumlah pengunjung mencapai 1.485 orang.
"Pagi ini sudah banyak antusiasnya 1.485 (pengunjung).
Kemarin Sabtu, (total) seribuan sekian. Saya yakin masyarakat sangat rindu
dengan Ragunan," kata Bambang saat ditemui di TMR.
Baca Juga:
Libur Natal, Ragunan Padat Pengunjung Sejak Kemarin
Lebih lanjut Bambang menerangkan kapasitas pengunjung di TMR
dibatasi sebanyak 5 ribu orang. Meskipun pengunjung diimbau untuk mendaftar
online, petugas tetap membuka pendaftaran on the spot selama kuota masih
terpenuhi.
"Iya (bisa on the spot), asalkan kuotanya masih
memenuhi," jelasnya.
"Saat ini Ragunan termasuk taman luas di Jakarta, 147
hektare ya, dengan kondisi pengunjung 5 ribu masih aman ya. Karena 5 ribu kalau
udah masuk ke Ragunan, ya seperti ini, masih jarang-jarang orang,"
sambungnya.
Kemudian, pengelola juga berencana membuka sejumlah wahana
wisata di TMR. Di tahap awal, pihaknya berencana membuka Pusat Primata
Schmutzer dan Taman Satwa Anak. Sedangkan, untuk pembukaan wahana lainnya masih
dilakukan kajian komprehensif.
"Secara bertahap ya, jadi untuk wahana punya Ragunan
yang sudah kita buka Pusat Primata Schmutzer dan Taman Satwa Anak. Taman Satwa
Anak dan Pusat Primata Schmutzer di pembukaan Ragunan sebelumnya tidak kita
buka karena pertimbangannya masih kecil scope-nya, untuk Taman Satwa Anak 5
hektare, Pusat Primata Schmutzer 13 hektare. Jadi untuk menghindari kerumunan
itu ya, jadi kita tutup dulu tapi sekarang dirasa sudah aman jadi kita bolehkan
buka," ujarnya.
Selain itu, jumlah pengunjung yang membawa sepeda mengalami
peningkatan pada hari ini. Tercatat, sebanyak 759 sepeda memasuki kawasan ini.
Padahal, pada Sabtu (13/3) lalu, jumlahnya hanya 284 sepeda. [dhn]