WahanaNews.co | Saat kenyataan berbanding terbalik dengan ekspektasi, atau gagal meraih sesuatu, wajar jika kita dilanda kekecewaan.
Saat merasa kecewa, perasaan buruk seperti mempertanyakan kemampuan dan harga diri juga mulai muncul di kepala, sampai terkadang kita menangis karenanya.
Baca Juga:
Terkait Isu "Cuci Rapor" Viral di Medsos, Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu: Saya Kecewa, Ini harus Ditindak
Namun, jangan membiarkan rasa kecewa hingga berlarut-larut. Sebab orang yang tengah mengalami rasa kecewa memiliki risiko lebih besar terkena gangguan kesehatan, baik fisik atau emosional, atau keduanya.
Bahkan bagi sebagian orang, kecewa parah bisa menyebabkan masalah stres kronis.
Jadi untuk mencegahnya, berikut ada beberapa tips yang akan membantumu menangani rasa kecewa.
Baca Juga:
96 Pedagang Pasar Kecewa Pada Disperindag Sibolga
Ingatlah bahwa kekecewaan bersifat sementara
Terkadang, hal yang menyakiti kita saat ini adalah hal yang sama dengan apa yang akan kita tertawakan di kemudian har. Saat mengenangnya, mungkin kita akan merasa gemas karena bisa memiliki reaksi tertentu dalam sebuah situasi.
Jadi, alih-alih mengutuk nasib dan kemampuan mempercayai seseorang yang buruk, tetaplah sabar dan santai. Yakinkan diri bahwa itu bukanlah akhir dari segalanya.
Jangan lupa bahwa semua terjadi karena alasan
Hampir semua orang mengakui bahwa mereka percaya kalau semua hal terjadi karena suatu alasan dan demi kebaikan kita.
JIka tak percaya, pikirkanlah beberapa hal sederhana, seperti saat kehilangan promosi yang malah membuat kita senang karena membuka kesempatan untuk pindah ke pekerjaan yang lebih baik.
Lalu, hubungan gagal yang malah kita tertawakan karena kita berhasil menemukan belahan jiwa baru yang lebih baik karena ada satu orang yang membuatmu kecewa.
Intinya, yakini bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, dan pada akhirnya, kita tidak akan pernah menyesalinya.
Kekecewaan adalah guru terbaik
Tentu, kekecewaan memang akan memberi kita pelajaran hidup yang akan kita ingat selamanya, terlepas dari apakah itu akan membuat kita belajar untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Jadi, kekecewaan merupakan win-win solution. Meski mungkin kita tak mendapatkan apa yang kita inginkan, kemungkinan kita akan mendapatkan hal lain yang lebih penting.
Kendati demikian, pastikan agar kita belajar darinya dan move on. Jangan pernah mengulang kesalahan yang sama. Memang, semua situasi pasti berbeda dan tidak semua orang itu sama, namun, bukan berarti kita membiuat kesalahan terulang. [rna]