WahanaNews.co | Perasaan tidak aman atau insecure adalah gangguan mental yang membuat seseorang merasa galau dan takut secara berlebihan.
Jika individu mengalami insecure, mereka akan bersikap terlalu hati-hati, mudah cemas dan mencurigai orang atau hal-hal lain di sekitar lingkungan mereka.
Baca Juga:
Segera Jauhi, Ini Penyebab Perasaan Galau yang Tak Terduga
Kondisi ini berakibat fatal pada kepribadian kita. Sebagai contoh, kita akan merasa tidak percaya diri dan memiliki cara pandang yang salah.
Penyebab insecure
Lima alasan psikologis ini bisa membuat seseorang merasa insecure dalam hidup, antara lain:
Baca Juga:
5 Tips Melawan Rasa Tidak Percaya Diri
1. Pengalaman buruk
Penyebab utama seseorang merasa tidak aman yaitu pengalaman buruk di masa lalu.
Pengalaman itu bisa berupa hancurnya kepercayaan, pengkhianatan, peristiwa traumatis di sekolah atau semasa kecil, perasaan tidak dicintai, pengabaian, dan lain-lain.
Bahkan dalam kasus tertentu ketika orang narsisis merendahkan diri kita, kita menjadi tidak yakin pada diri sendiri.
2. Ketergantungan secara emosional
Terlalu bergantung pada seseorang atau pasangan bisa menyebabkan rasa insecure apabila nantinya kita berpisah dengan orang tersebut.
Jika kita terlalu bergantung dengan orang lain dan ia meminta jarak atau ruang, hal itu juga membuat kita merasa insecure dan mengarah pada sifat posesif dan kecemburuan.
3. Masalah kepercayaan
Menjadi korban perselingkuhan cenderung menumbuhkan perasaan tidak aman dalam diri kita.
Atau, jika kita semasa kecil menyaksikan perselingkuhan yang dilakukan orang-orang terdekat, memori itu akan terbawa hingga dewasa dan memengaruhi hubungan kita dengan orang lain.
4. Celaan fisik atau body shaming
Body shaming adalah salah satu penyebab terbesar rasa tidak aman.
Apabila penampilan kita dicela atau dihina di masa lalu, maka celaan itu juga terbawa hingga kita dewasa dan menyebabkan rasa tidak aman.
Sangat penting bagi kita untuk membuat diri kita merasa nyaman tanpa memedulikan dan terpengaruh penilaian orang lain.
5. Kegagalan
Menjadi anak yang tumbuh di dalam keluarga yang menonjol akan membuat kita insecure jika saudara kandung memiliki prestasi lebih banyak daripada kita.
Apakah kita dianggap kurang baik? Apakah orangtua atau saudara sering membandingkan kita dengan anggota keluarga lain?
Jika ini semua terjadi dalam hidup kita, maka kita perlu menjalani terapi untuk menyembuhkan rasa tidak aman akibat kegagalan. [rna]