WahanaNews.co | Kreativitas
3 mahasiswa asal Solo memang luar biasa. Mereka menjajakan kudapan jenis dimsum
dengan konsep angkringan. Baru beberapa bulan saja, mereka sudah sanggup
membuka 7 cabang di Solo.
Baca Juga:
Empat Korban Jiwa Akibat Kebakaran di Warung di Kabanjahe, Tim Puslabfor Polda Sumut Selidiki Penyebabnya
Mereka adalah Reza Sanjaya, Ahmad Toriqul Fatah, dan Dahlia.
Ketiganya saat ini masih kuliah di D3 Manajemen Bisnis Universitas Sebelas
Maret (UNS) Solo.
Bermodal Rp 20 juta yang dikumpulkan secara patungan, para
mahasiswa itu mulai mendirikan angkringan dimsum di sekitaran kampus UNS.
Bisnis yang baru dimulai November 2020 itu diberi brand Tukuo Dimsum.
Sebagai pembeda dengan pedagang dimsum yang lain, mereka
membuat gerobak ala warung angkringan. "Karena angkringan di Solo itu udah
dekat dengan masyarakat," kata salah satu pemilik, Ahmad Toriqul Fatah,
Rabu (16/06/2021).
Baca Juga:
Dukung Usaha Warga Binaan, Serda Erwan Hutagalung Bantu Dirikan Tenda Warung
Selain itu, warung angkringan juga identik dengan harga
makanannya yang murah. Tentu saja, ketiga mahasiswa itu membanderol harga
dimsumnya dengan sangat kompetitif. Aneka dimsum itu dijual dengan harga Rp
1.000 hingga Rp 3.500 untuk setiap bijinya.
Ternyata, konsep angkringan itu cukup diminati masyarakat.
Baru berjalan 2 bulan, mereka mulai mampu mengembangkan bisnisnya dengan
membuka cabang di daerah Pabelan yang dilanjutkan dengan cabang-cabang lain di
Kota Solo.
Terakhir, mereka membuka cabangnya di Alun-alun Selatan
Keraton Kasunanan Solo. Angkringan dimsum di alun-alun tersebut merupakan
cabang ke-7 yang berhasil dibuka.