WahanaNews.co | Memelihara reptil di rumah seperti ular, terkadang dikaitkan dengan anggapan mengerikan.
Hal tersebut tentu tidak lepas dari tipikal ular yang memiliki taring, bisa, hingga bentuknya yang tampak menggelikan bagi sebagian orang.
Baca Juga:
Tertangkap Basah, Pria Ini Sembunyikan 104 Ular Hidup dalam Celana di Perbatasan China
Terlepas dari itu semua, pelihara ular di rumah juga menawarkan manfaat yang menguntungkan.
Bahkan tidak cuma dari segi kesehatan mental, biaya perawatan ular juga relatif rendah sehingga layak untuk dipelihara.
Bagi orang yang tidak punya banyak waktu untuk merawat tapi ingin sekali punya hewan peliharaan, sepertinya ular bisa dijadikan pilihan.
Baca Juga:
Detik-detik Mengerikan: Wanita 50 Tahun di Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton
Sebab, memelihara ular itu terbilang simpel dan sangat mudah. Bahkan hewan melata ini tidak membutuhkan perawatan ekstra yang memakan banyak biaya.
Melansir dari Pet Barn, berikut sejumlah keuntungan jika memelihara ular di rumah.
1. Perawatan relatif mudah dan murah
Sebagai hewan karnivora, ular hanya membutuhkan pakan berupa daging atau hewan lainnya.
Pakan ular itu termasuk hewan hidup atau yang sudah mati. Beberapa di antaranya meliputi tikus, burung, beberapa jenis serangga (untuk jenis ular kecil), ikan, atau hewan lain dalam kemasan beku.
Beberapa jenis ular pun hanya memerlukan pakan sekali dalam seminggu.
Jika dibandingkan dengan hewan lainnya yang perlu diberi makan tiga kali dalam sehari, biaya pakan untuk ular akan relatif lebih mudah dan murah.
2. Hanya membutuhkan sedikit perkakas di kandangnya
Berbeda seperti halnya hamster, kucing, atau bahkan anjing yang membutuhkan ruang tersendiri untuk bermain.
Ular termasuk reptil yang tidak membutuhkan gerak atau fasilitas luas.
Di dalam kandangnya, ular dapat bebas bergerak atau melingkar.
Pemiliknya hanya perlu menyiapkan medium untuk memanjat seperti pohon atau, kayu tiruan agar si ular bisa memanjat.
Atau beberapa jenis ular hanya perlu disiapkan tanah, atau pasir agar mereka nyaman di rumahnya sendiri.
3. Ular senang menghabiskan waktu di kandangnya
Semakin dekat dengan habitat alaminya di luar sana, maka ular akan merasa lebih nyaman di kandangnya sendiri.
Sehingga para pemilik ular hanya perlu menata terarium atau kandangnya semirip mungkin.
Ular juga dapat terlihat begitu cantik ketika dia nyaman di kandangnya, selagi air dan makanannya tersedia.
Membersihkan kandang ular pun juga sebetulnya tidak menyita waktu.
Ular tidak memiliki bulu yang bisa mengotori kandang hingga kotoran yang harus rutin dibersihkan setiap hari.
Perawatan ular beserta kandanganya ini cenderung mudah, karena hanya perlu dilakukan beberapa kali dalam sebulan.
4. Ular bisa merawat dirinya sendiri
Tidak seperti hewan peliharaan pada umumnya yang perlu diperhatikan setiap saat.
Ular dapat merawat tubuhnya sendiri, termasuk ketika dia sedang berganti kulit. Biasanya proses ini berlangsung satu kali dalam sebulan.
Agar prosesnya lancar, kita sebagai pemilik ular hanya perlu memantau suhu di sekitar kandang dan kelembapannya.
5. Membantu meredakan stres
Semakin dini ular itu berkenalan dengan sentuhan pemiliknya, maka mereka akan menjadi jinak.
Meski begitu, pemiliknya juga harus berhati-hati saat menyentuh atau memegang ular.
Sebetulnya, beberapa jenis ular juga ada yang tipikalnya senang berinteraksi dengan pemiliknya.
Seperti halnya memelihara hewan lain, merawat ular dengan sepenuh hati juga dapat membantu meredakan stres.
6. Melatih tanggung jawab bagi seluruh anggota keluarga
Memelihara ular di rumah sama halnya seperti merawat hewan lainnya. Terlebih jika proses memeliharanya melibatkan seluruh anggota keluarga.
Meski jarang ada yang menganggap ular itu adalah hewan yang ramah. Tapi jika dilihat dari keuntungan dan poin-poin di atas, memiliki ular sebagai hewan peliharaan itu sama seperti hewan peliharaan pada umumnya.
Yaitu bisa melatih tanggung jawab kepada seluruh anggota keluarga hingga dijadikan sebagai "sahabat" di tengah keluarga.
Tentu dalam merawatnya, dibutuhkan pengawasan yang ketat terutama pada anggota keluarga yang masih kecil.
Agar lebih aman, pilihlah jenis ular yang cenderung tidak berbahaya, tidak agresif atau bahkan tidak berbisa, seperti ball phyton, corn snake, hingga californian king snakes. [rgo]