WahanaNews.co | Bripka Heri Nalom Ompusunggu merupakan seorang anggota Kepolisian yang bertugas sebagai kepala unit laka lantas Polres Kabupaten Samosir.Ia baru saja menerima kenaikan pangkat menjadi Bripka pada 31 Desember 2020. Bagi masyarakat Samosir Bripka Heri cukup dikenal khususnya rekan-rekan wartawan.Selain tugas kesehariannya sebagai pengayom masyarakat, ia juga sering terlibat beberapa aksi kegiaatan sosial ditengah-tengah masyarakat yang butuh bantuan.Pada satu kesempatan, Bripka Heru pernah menjadi perhatian publik akibat aksi sosialnya, dimana ia membantu keluarga yang tidak mampu menebus biaya rumah sakit jenazah almarhum Walfaret Sihombing.Tidak hanya sampai disitu, yang berbeda keyakinan dengan dirinya sekalipun juga ia bantu dengan ikut berpartisipasi dalam pembangunan sebuah Mesjid di Pangururan Samosir.Yang terbaru, Kanit Lakalantas Polres Samosir itu, kembali menunjukkan aksi sosialnya dengan menyumbang sebuah becak motor kepada korban laka lantas Marojahan Malau.Kronologis kejadian melibatkan sebuah Truk barang, Mobil Avanza dan Becak Motor di Jalan Ronggur ni Huta, Sidaludalu, Desa Pardomuan, Pangururan beberapa waktu yang lalu.Awal kejadian, Truk kuning tersebut sedang melaju dengan kecepatan tinggi, diduga akibat rem blong si sopir tidak dapat mengendalikan situasi, akibatnya satu unit mobil Avanza yang sedang parkir disisi kiri jalan tertabrak hingga terlempar sejauh tujuh meter.Si Sopir Truk yang panik ketakutan berusaha melarikan diri dari tanggujawab. Namun naas, ketika hendak berbelok kekanan, ia malah menabrak Becak Motor yang sedang terparkir disisi kanan jalan hingga rusak parah.Bripka Heri Nalom yang menangani perkara ini mengupayakan mediasi, guna melakukan perdamaian, sebab tidak menimbulkan korban jiwa.Diketahui, pemilik Truk hanya sanggup memberikan ganti rugi sebesar 10 juta rupiah kepada masing-masing pemilik mobil Avanza dan Marojahan Malau pemilik Becak Motor.Merasa Becak Motornya sudah hancur total alias tidak bisa dipakai lagi, Marojahan meminta penambahan ganti rugi kepada si pemilik Truk.Dalam hal itu, si pemilik Truk tidak sanggup mengabulkan permintaan Marojahan dengan alasan Truk nya itu juga sudah mau ditarik leasing karena menunggak cicilan selama lima bulan.Melihat kesedihan Marojahan Malau yang merupakan tulang punggung keluarga, Bripka Heri Nalom Ompusunggu mencari solusi jalan tengah, dimana ia berjanji membelikan sebuah Sepeda Motor lengkap dengan bak duduk senilai 23 juta rupiah.Heri menuturkan, tidak ada yang menginginkan hal seperti ini, namanya dijalanan apapun bisa terjadi, pemilik Truk, pemilik Avanza maupun pak Marojahan pasti merasa dirugikan. Namun kita harus bersyukur dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya korban materi saja.Marojahan dalam keterangannya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bripka Ompusunggu yang telah membelikannya Becak Motor baru, dengan becak itu ia bisa mencari nafkah lagi setiap harinya.Bripka Heri Nalom Ompusunggu dalam keterangannya kepada WahanaNews membenarkan hal tersebut. Hal itu dilakukan dikarenakan Marojahan Malau hanya mempunyai pencaharian dengan menarik becak motor.Dilain sisi pemilik truk juga kasihan, dimana ia harus merelakan truknya ditarik lesing untuk membantu sebagian ganti rugi akibat kecelakaan."Pihak pemilik Truk hanya sanggup memberikan ganti rugi 10 juta rupiah sementara biaya untuk membeli sepeda motor lengkap dengan bak becaknya 23 juta, oleh karenanya saya merasa iba dan ingin membantu sesama", ucap Kanit laka lantas Polres Samosir itu. (JP)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.