WahanaNews.co | Jalan tol Cikampek, pekan depan, tepatnya 19-23 Oktober 2020, akan melakukan pekerjaan pengecoran yang berpotensi mengganggu arus lalulintas.
Jasamarga Transjawa
Tollroad Regional Division (JTT), dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan, ada pekerjaan rekonstruksi
rigid pavement pada KM 27+613 sampai KM 27+688 jalur arah Cikampek lajur 1, dengan panjang
penanganan 75 meter. Pekerjaan juga dilakukan pada KM 33+155 sampai KM 33+185 jalur arah
Cikampek lajur 2 dengan panjang penanganan 30 meter.
Baca Juga:
Percepat Konektivitas Sumut, 2 Ruas Baru Tol Kutepat Rampung 100%
Widiyatmiko Nursejati,
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional
Division, menjelaskan, pekerjaan rekonstruksi
rigid pavement di lokasi-lokasi itu akan dilaksanakan mulai
Senin (19/10/2020) pukul 10.00 WIB hingga Jumat (23/10/2020) pukul 04.00 WIB.
"Pihak Jasa Marga
telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi
terjadi akibat pekerjaan tersebut," ujarnya, dalam siaran pers, Minggu (18/10/2020).
Dia melanjutkan, mitigasi risiko
tersebut berupa pemberlakuan buka tutup pada lajur 1 KM 27+613 sampai KM 27+688 jalur arah
Cikampek, dan lajur 2 KM 33+155 sampai KM 33+185 jalur arah Cikampek.
Baca Juga:
PLN Siap Tambah 111 SPKLU di Sejumlah Lokasi "Rest Area" Tol
Ia juga menjanjikan
mempersempit area kerja, pemasangan spanduk imbauan pekerjaan, dan persiapancontra
flowapabila kondisi sudah padat. Jasa Marga jugaberkoordinasi
dengan kepolisian.
"Jasa Marga
memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan
dimaksud. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum
memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di
sekitar lokasi pekerjaan," pungkasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.