WahanaNews.co | Ada sejumlah fakta menarik setelah pengusaha Rudy Salim dipanggil Bareskrim Polri terkait kasus investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Sebelumnya, Rudy Salim sempat kaget melihat jumlah saldo milik Indra Kenz. Hal itu ditunjukan Indra Kenz ketika membeli mobil Tesla di showroom milik Rudy Salim.
Baca Juga:
Tahun 2022 Masyarakat Rugi Akibat Investasi Bodong Melesat Jadi Rp 109 Triliun
Berikut rangkuman fakta-fakta Rudy Salim saat lihat saldo Indra Kenz, Sabtu (19/3/2022):
1. Indra Kenz Borong Mobil Rudy Salim
Indra Kenz pernah memborong dua mobil mewah dari showroom Prestige Image Motocars milik Rudy Salim senilai belasan miliar rupiah. Kegiatan memborong dua mobil itu didampingi langsung oleh Rudy Salim.
Baca Juga:
Alasan Hakim Putuskan Aset Kenz Jadi Sitaan Negara: Tumpas Perjudian
Indra Kenz membeli dua mobil mewah, yakni Lamborghini berwarna merah seharga Rp9 miliar dan satunya lagi Rolls Royce dengan harga Rp9 miliar.
2. Bujukan Rudy Salim Ditolak Indra Kenz
Indra Kenz yang hanya ingin memborong dua mobil sempat dibujuk rayu Rudy Salim untuk membeli yang lainnya juga.
Tapi, bujuk rayu Rudy Salim itu tak berhasil karena Indra Kenz merasa dua mobil yang dia beli sudah cukup.
3. Rudy Salim Kaget Lihat Saldo Indra Kenz
"Kita cek dulu ya bitcoin kita cukup gak ya buat beli," ujar Indra Kenz.
Segini cukup ya?" tanya Indra Kenz memperlihatkan saldo bitcoinnya kepada Rudy Salim.
Rudy Salim pun langsung antusias setelah melihatnya. "Wih gila serem banget si," ucap Rudy Salim.
4. Rudy Salim Dipanggil Polisi
Rudy tiba sekira pukul 09.45 WIB. Ia tak banyak bicara mengenai pemeriksaannya pada hari ini.
"Belum juga diperiksa bagaimana tanggapin," singkat Rudi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
5. Kasus Indra Kenz
Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dit Tipieksus) Baresrkim Polri menyatakan, dalam pemeriksaan, tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz tidak mau mengungkap orang di balik layar Aplikasi Binomo.
"Dia nutup, dia tidak mau bicara," kata Dir Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada awak media, Jakarta, Senin 14 Maret 2022.
Karena itu, penyidik akan terus menelusuri aktor intelektual dibalik dari orang yang bekerjasama dengan Indra Kenz terkait aplikasi tersebut.
"Nah, ini kita lagi dalami, jadi challenge buat kita, ini siapa sih orang yang dibalik layar Indra Kenz ini. Karena Indra Kenz ini bergabung diajak bergabung, artinya ada orang lagi yang diajak bergabung," ujar Whisnu. [bay]