WahanaNews.co | Seorang wanita yang menyebut dirinya Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda membuat gempar warga Kutatandingan Kacamatan Citampel, Karawang, Jawa Barat.
Ia mengatakan, bencana yang terjadi di berbagai daerah disebabkan oleh Imam Mahdi. Karena itu, hanya Imam Mahdi yang bisa menghentikan bencana.
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
Pengakuan yang beredar di media sosial berdurasi 1 menit itu bikin warga Karawang. Dalam tayangan tersebut dua orang wanita berkerudung dan seorang lelaki berpeci mengumumkan jika Imam Mahdi sudah datang di Karawang. Seorang wanita berkerudung merah mengumumkan jika Ratu Adil sudah datang di Karawang.
Bahkan, secara tegas wanita tersebut mengatakan bencana yang terjadi di sejumlah daerah merupakan ulah Imam Mahdi. Hanya Imam Mahdi yang bisa menghentikan.
"Bencana- bencana makin merajalela di seluruh dunia, yang bikin bencana itu adalah Imam Mahdi. Yang bisa mengamankan itu Imam Mahdi," kata perempuan tersebut.
Baca Juga:
Pembina ReJO Pro Gibran Pimpin Doa Keselamatan Bangsa di Karawang
Pengakuan itu kontak membuat netizen marah dan menilai tiga orang yang ada dalam tayangan video tersebut sebagai orang gila. Netizen minta polisi bertindak karena sudah meresahkan.
Sementara itu Sekda Karawang, Acep Jamhuri, mengatakan Pemkab Karawang sudah bertindak cepat dengan menerjunkan petugas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karawang ke lokasi pembuatan video tersebut. Setelah diselidiki diketahui jika.lokasinya berada di wilayah Kutatandingan, Kecamatan Ciampel. Namun saat ditemui rumah tersebut sudah kosong.
"Rumahnya kosong dan orangnya sudah kabur," kata Acep, Rabu (30/11/2022).
Menurut Acep, Pemkab Karawang masih mencari keberadaan ketiga orang yang sudah bikin heboh tersebut. Jika sudah ditemukan ketiganya akan dilakukan pembinaan. "Kami sudah koordinasi dengan kepolisian untuk meminta bantuan mencari ketiga orang tersebut. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.