WahanaNews.co | Sebelum berpisah, Bill Gates dan Melinda dikabarkan membeli rumah super mewah senilai USD 43 juta atau sekitar Rp 617 miliar di San Diego.
Kini setelah mereka berpisah, Bill Gates menghancurkan rumah mewah itu dan membangunnya kembali dari nol sesuai dengan seleranya.
Baca Juga:
3 Pekerjaan Paling Kebal AI, Diungkap Pendiri Microsoft
Rumah yang terletak di tepi pantai itu yang antara lain terdiri dari 6 kamar tidur dan 3 kamar mandi, benar-benar dihancurkan, menurut laporan para tetangga. Kemudian dibangun dari nol menurut keinginan dari sang pendiri Microsoft.
Para tetangga itu melaporkan bahwa Bill Gates kadang mendatangi proyek rumahnya itu untuk memeriksa perkembangannya. "Ketika datang, dia memeriksa rumah itu, berjalan di depannya," cetus seorang sumber.
Akan tetapi, sebagian tetangga tidak senang dengan pembangunan itu karena dinilai terlalu berisik, apalagi dilakukan tanpa henti.
Baca Juga:
Disebut Pahlawan Anti Demam Berdarah, Inilah Nyamuk Wolbachia
"Pembangunan itu telah menjadi gangguan," sebut salah satu tetangga, seperti dikutip dari New York Post, Minggu (27/3/2022).
"Mereka berisik sekali, bayiku sampai tidak bisa tidur. Pembangunan rumah itu benar-benar menjadi gangguan yang nyata bagi lingkungan ini," kata tetangga yang lain.
Sebenarnya, mendapatkan izin membangun kembali rumah di area itu sudah sangat sulit, bahkan hampir tidak mungkin. Akan tetapi mungkin karena pengaruh sosok dan uangnya, Bill Gates bisa mendapatkannya.
Sebenarnya, rumah itu ketika dibeli masih dalam keadaan sangat baik dan mewah, sehingga sebagian tetangga juga heran mengapa harus benar-benar dihancurkan. Pembangunannya kembali baru berlangsung selama 3 bulan ini.
"Rumah yang mereka beli itu dalam kondisi bagus, jadi saya kurang mengerti kenapa dia ingin menghancurkannya," sebut seorang makelar properti.
Bill Gates dilaporkan akan menjadikan rumah itu sebagai tempat tinggalnya saat musim panas.
Pengerjaannya kemungkinan selesai pada bulan Agustus mendatang.
Juru bicara Bill Gates membantah rumah itu milik Gates, tapi para media ternama termasuk Wall Street Journal menyebutnya demikian. [qnt]