WahanaNews.co | Tauge dikenal sebagai jenis sayuran yang berasal dari perkecambahan kacang hijau. Jika dibandingkan dengan komoditas sayuran lainnya, harga tauge tergolong murah. Meski begitu, kandungan gizinya cukup tinggi.
Banyak orang yang tertarik untuk membudidayakannya. Tak hanya itu, biaya perawatannya juga murah dan proses budidaya yang mudah.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Bahkan, budidaya tauge bisa dilakukan di rumah dan dapat menjadi salah satu ide bisnis rumahan yang menjanjikan. Lalu, bagaimana cara menanam tauge agar bisa menjadi bisnis yang menguntungkan?
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini penjelasannya.
Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
Untuk menanam tauge, Anda perlu menyediakan bahan dan alat seperti;
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Biji kacang hijau
Tong atau bak
Air
Rendam biji kacang hijau
Langkah awal budidaya tauge yaitu merendam biji kacang hijau yang sudah dibersihkan selama 6 sampai 8 jam. Setelah itu, tiriskan biji kacang hijau yang sudah direndam dan buang airnya.
Biji kacang hijau kemudian dimasukkan ke dalam tong yang bagian bawahnya sudah berlubang.
Lakukan penyiraman
Penyiraman menjadi salah satu kunci keberhasilan budidaya tauge. Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 3 sampai 4 kali sehari. Pastikan seluruh kecambah terkena air.
Setelah penyiraman selesai, tong harus ditutup rapat agar kecambah tidak terkena sinar matahari. Tujuannya agar tauge yang dihasilkan berkualitas baik.
Panen
Di hari ke-2, tauge sudah mulai berkecambah. Pada hari ke-3 ukuran tauge sudah semakin panjang. Di hari ke-4 tauge sudah bisa dipanen.
Tauge yang siap panen diangkat dari tong, lalu ditiriskan. Setelah itu, bersihkan tauge agar tidak terdapat sisa kulit biji kacang hijau. Terakhir, kemas tauge dalam plastik sebelum dijual ke pasar. [eta]