WAHANANEWS.CO, Jakarta - Bagi para pecinta kucing sejati, hewan berbulu lembut ini bukan sekadar peliharaan atau “anabul” lucu yang menemani di rumah.
Mereka sudah seperti teman sekamar yang manja, menggemaskan, sekaligus penuh kejutan dengan mood swing yang kadang lebih rumit daripada manusia.
Baca Juga:
Lewat ASEAN Power Grid, PLN Tegaskan Komitmen Capai Net Zero Emissions di Asia Tenggara
Kalau kamu baru menjadi “cat parent” atau tengah mempertimbangkan untuk mengadopsi kucing, penting untuk memahami bahwa merawat kucing bukan hanya soal memberi makan dan bermain.
Setiap fase kehidupannya dari anak kucing hingga kucing senior memiliki kebutuhan yang berbeda agar mereka bisa tumbuh sehat, bahagia, dan panjang umur.
Yuk, simak panduan lengkap cara merawat kucing di setiap tahap hidupnya, supaya si anabul bisa menikmati hidup yang nyaman dan penuh cinta bersamamu.
Baca Juga:
INALUM Gelar Vendor Event 2025: Jalin Silaturahmi Untuk Kolaborasi
Fase Anak Kucing (0–12 Bulan): Si Mungil Penuh Energi yang Butuh Perhatian Total
Anak kucing ibarat bayi manusia: mereka membutuhkan perhatian penuh, nutrisi seimbang, dan lingkungan yang aman untuk tumbuh.
- Makanan:
Berikan makanan khusus kitten yang kaya protein dan lemak untuk mendukung pertumbuhan tulang dan otot.
Kandungan taurin juga penting untuk menjaga kesehatan jantung dan penglihatannya.
Pastikan selalu tersedia air bersih dan hindari makanan manusia seperti cokelat, bawang, atau ikan mentah karena bisa beracun bagi mereka.
- Kesehatan:
Jangan lupa vaksin dasar seperti FVRCP (flu kucing) dan rabies agar terlindung dari penyakit menular.
Selain itu, lakukan pemberian obat anti-kutu dan anti-cacing secara rutin sesuai petunjuk dokter hewan.
- Stimulasi dan Sosialisasi:
Kucing kecil punya energi luar biasa, jadi berikan mainan interaktif seperti bola kecil, tikus mainan, atau pancingan bulu.
Aktivitas ini menstimulasi naluri berburu dan membuat mereka tidak mudah stres. Tapi, awasi tali atau pita kecil agar tidak tertelan.
Fase Kucing Dewasa (1–8 Tahun): Menjaga Keseimbangan Berat Badan dan Mental
Di usia dewasa, kucing biasanya lebih tenang dan stabil, tapi risiko obesitas mulai meningkat karena aktivitas fisik yang berkurang.
- Makanan:
Pilih makanan dengan kandungan kalori seimbang dan kontrol porsi makannya. Hindari membiarkan makanan tersedia sepanjang waktu.
Bila perlu, konsultasikan jenis pakan dengan dokter hewan agar sesuai dengan kebutuhan nutrisinya.
- Kesehatan:
Lakukan pemeriksaan kesehatan minimal sekali setahun untuk memastikan kondisi gigi, kulit, serta organ dalam tetap prima.
Perhatikan tanda-tanda perubahan perilaku yang bisa jadi gejala awal masalah kesehatan.
- Stimulasi Mental dan Fisik:
Agar kucing tidak bosan, sediakan area bermain seperti scratching post, rak panjat, atau cat tree.
Selain menjaga kuku dan otot, aktivitas ini juga membantu mereka menyalurkan energi dan menghindari stres.
Fase Kucing Senior (8 Tahun ke Atas): Menemani Hari Tua dengan Nyaman dan Penuh Kasih
Kucing senior biasanya lebih kalem, banyak tidur, dan lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan.
Di usia ini, perhatian dan kenyamanan dari pemilik menjadi hal utama.
Makanan:
Berikan makanan dengan tekstur lembut atau makanan basah agar mudah dikunyah dan membantu menjaga hidrasi tubuhnya.
Pilih pakan dengan formula khusus untuk kucing lanjut usia yang mengandung serat tinggi dan rendah natrium.
Kesehatan:
Periksakan kesehatan secara rutin setiap enam bulan sekali. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini penyakit umum pada kucing tua seperti gangguan ginjal, persendian, atau gigi.
Kenyamanan dan Perawatan:
Sediakan tempat tidur empuk dan hangat yang mudah dijangkau, serta kotak pasir dengan sisi rendah agar mudah diakses.
Sisir bulunya secara rutin karena kucing senior biasanya mulai sulit membersihkan diri. Sedikit perhatian ekstra bisa membuat mereka merasa sangat dicintai.
Menjadi seorang cat parent bukan hanya tentang menikmati tingkah lucu kucing, tapi juga tentang komitmen jangka panjang untuk memberikan kasih sayang, nutrisi seimbang, dan lingkungan aman.
Dengan perawatan yang tepat, kucing bisa hidup hingga belasan tahun menjadi sahabat setia yang selalu hadir di setiap momen hidupmu.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]