WAHANANEWS.CO, Jakarta - Semesta sinematik DC Universe bersiap membuka lembaran baru dengan merilis film perdana mereka yang paling dinantikan: Superman.
Proyek yang kini berada di bawah kendali kreatif James Gunn dan Peter Safran ini menandai awal dari babak baru DC setelah era DC Extended Universe (DCEU) resmi ditutup.
Baca Juga:
Petualangan Baru Si Kucing Bertopi Dimulai, The Cat in the Hat Tayang 2026
Film ini bukan sekadar reboot, melainkan redefinisi menyeluruh terhadap ikon superhero paling legendaris dari DC Comics. Kali ini, sosok Superman diperankan oleh David Corenswet, yang akan mengenakan jubah merah dan lambang "S" ikonik sebagai Kal-El, alien dari Krypton yang menjadi pelindung Bumi.
Berbeda dengan versi-versi sebelumnya, film Superman yang dijadwalkan tayang pada Juli 2025 ini tidak mengulang kembali kisah masa kecil Kal-El yang melarikan diri dari kehancuran planet Krypton.
Alih-alih, narasi akan berfokus pada kehidupan dewasa Clark Kent yang telah mapan sebagai seorang jurnalis di Daily Planet, sembari menjalani kehidupan ganda sebagai pahlawan super.
Baca Juga:
Vin Diesel Umumkan Film Terakhir ‘Fast & Furious’ Tayang April 2027
Dalam film ini, Clark Kent yang dibesarkan oleh pasangan petani Jonathan dan Martha Kent (diperankan oleh Pruitt Taylor Vince dan Neva Howell) di kota kecil Smallville, Kansas diceritakan telah tumbuh menjadi pria dewasa yang hidup di kota metropolitan bernama Metropolis.
Di balik pekerjaannya sebagai jurnalis, ia menyimpan identitas rahasia sebagai Superman, sosok yang dikenal karena kekuatannya yang luar biasa: terbang, napas es, penglihatan sinar-X, dan kecepatan super.
Clark tumbuh dengan nilai-nilai moral kuat berkat didikan kedua orang tuanya.
Ia percaya bahwa kekuatannya bukan untuk disalahgunakan, melainkan sebagai alat untuk membantu sesama dan menegakkan keadilan.
Namun, kehadiran Superman tak selalu diterima dengan tangan terbuka.
Beberapa pihak, khususnya yang memiliki kepentingan politik, menganggap aksinya sebagai ancaman. Hal ini menimbulkan polemik global dan menempatkan Superman di tengah konflik antar negara.
Di tengah sorotan dan tekanan publik, muncul tokoh antagonis utama: Lex Luthor (diperankan oleh Nicholas Hoult), seorang taipan teknologi yang merasa posisinya tergeser karena popularitas Superman.
Dengan hasrat iri dan ambisi tersembunyi, Luthor berusaha menjatuhkan Superman dan menghilangkannya dari muka Bumi.
Beruntung, Superman tidak sendiri. Ia didukung oleh kekasihnya, Lois Lane (diperankan oleh Rachel Brosnahan), yang juga menjadi rekan kerjanya di Daily Planet.
Selain itu, ia ditemani oleh anjing peliharaannya yang setia, Krypto, yang juga memiliki kekuatan super.
Film ini ditulis sekaligus disutradarai oleh James Gunn, yang sebelumnya sukses besar dengan trilogi Guardians of the Galaxy.
Karya ini juga menjadi debut Gunn sebagai arsitek utama DC Universe di bawah struktur kreatif baru.
Gunn menyatakan bahwa film ini akan menjadi pembuka dari rangkaian film dalam fase pertama DC Universe yang diberi nama Chapter One: Gods and Monsters.
Selain Corenswet dan Brosnahan, film Superman juga akan menampilkan deretan aktor papan atas seperti Nicholas Hoult, Edi Gathegi, Anthony Carrigan, Nathan Fillion, dan Isabela Merced.
Dengan jajaran pemain bintang dan tangan dingin James Gunn, Superman diharapkan menjadi titik balik yang segar dan kuat bagi DC Universe yang selama ini dinilai kurang konsisten secara naratif.
Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 9 Juli 2025.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]