WahanaNews.co | Setelah kepergian Laura Anna, pihak keluarga hingga kini enggan berdamai dengan Gaga Muhammad.
Kakak kandung almarhum Laura Anna, Greta Irene, mengaku masih kecewa dengan terdakwa kasus Lakalantas yang menimpa sang adiknya itu.
Baca Juga:
Gaga Muhammad Divonis 4,5 Tahun Penjara
"Enggak tahu, karena enggak mungkin (damai) sih setelah dua tahun ini sudah membuat adik saya begini, kemarin kemana aja," ungkap Iren di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (23/12/2021).
Saat hadir di PN Jakarta Timur, Iren juga didampingi ibu kandungnya, Ameilia Edelenyi. Meski begitu, sang bunda tak banyak mengomentari proses sidang lanjutan Gaga Muhammad.
Sementara, Iren mengaku pihaknya enggan menjalin silaturahmi kembali dengan Gaga Muhammad. Dia menyebut kedatangannya di kantor persidangan guna mengawal proses hukum atas gugatan almarhum adiknya.
Baca Juga:
Hakim Jatuhkan Vonis 4,5 Tahun Penjara Untuk Gaga Muhammad
"Kita melalui proses hukum aja, enggak perlu keluar dari jalur hukum aja lah, enggak usah silaturahmi lagi ya buat apa juga. Kita mau ngawal kasusnya aja," lanjutnya.
Kepergian Laura Anna pada 15 Desember lalu seolah menambah kemarahan sang kakak. Iren menilai kelalaian Gaga yang menyebabkan kecelakaan nahas tersebut tak hanya menghancurkan masa depan almarhum adiknya.
Dia mengatakan atas kejadian tersebut Gaga pun menghancurkan keluarga sang selebgram. "Dia bahkan enggak ngancurin masa depan Laura aja, dia juga menghancurkan keluarga kita," tutur Iren.
Ditanya soal damai, Iren mengaku enggan menerima permohonan itu jika pihak Gaga Muhammad mengajukan hal tersebut.
Iren mengatakan pihak Gaga tak merasakan perjuangan keluarganya selama merawat almarhum sang adik.
"Mereka kan enggak tahu rasanya ngerawat, dengerin Laura nangis, enggak tahu rasanya begadang sampai jam 5 pagi kita enggak tidur. Kita sebagai keluarga kan juga harus bantu dia bergerak kalau mau ngapa-ngapain," kata Iren.
"Mereka itu enggak pernah merasakan, sebelum mereka mengalami hal yang sama," tutupnya. [bay]