WahanaNews.co | Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat menikmati konser group band Slank di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (1/6/2022).
Ia menonton konser musik tersebut bersama dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Ende Djafar Achmad.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Adapun konser tersebut bertajuk 'Konser Kebangsaan Membumikan Pancasila dari NTT untuk Nusantara'.
Dalam sela-sela konser tersebut, vokalis Slank Akhadi Wira Satriaji atau yang akrab disapa Kaka Slank turut menyapa orang nomor satu di Indonesia itu.
Dari atas panggung, Kaka memberikan salam hormatnya kepada Jokowi.
Baca Juga:
Presiden Saksikan Konser Kebangsaan Bersama Masyarakat Pada Malam Terakhir di NTT
"Buat Bapak Presiden ku Bapak Jokowi, hormat," kata Kaka kepada Jokowi dalam konser itu sebagaimana disiarkan langsung akun Bank NTT Official.
Dalam tayangan itu Jokowi nampak mengenakan jaket merah bertuliskan G20 lengkap dengan masker di wajahnya.
Setelah disapa oleh Kaka dari atas panggung, Jokowi lantas membalas salam hormat tersebut dan berdiri dari atas kursi penontonnya.
Setelah itu, Kaka menyapa Gubernur dan Bupati dengan turut memberikan salam hormat juga.
Salam tersebut diberikan Kaka saat dirinya menyanyikan lagu nasional Garuda Pancasila. Setelah menyapa Presiden, Kaka lantas meminta para penonton untuk menyanyikan lagu tersebut secara bersama-sama.
Ia menyinggung bahwa Jokowi turut menyanyikan lagu tersebut selama dirinya bernyanyi dalam konser. Sehingga, ia meminta agar penonton tak kalah semangatnya dari Jokowi.
"Saya dengar bapak Presiden juga ikut bernyanyi. Jadi kalau kalian kalah keras sama bapak Presiden, kalian malu," ucap Kaka sembari melanjutkan nyanyiannya.
Sebagai informasi, kegiatan Jokowi di Ende dilakukan untuk peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini.
Daerah itu dipilih oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) lantaran dinilai punya rekam sejarah yang berkaitan dengan kelahiran Pancasila.
Ende menjadi tempat pengasingan Sukarno pada 14 Januari 1934. Bung Karno diasingkan di daerah itu sebelum dipindahkan ke Bengkulu.
Jokowi pun telah berkegiatan seharian penuh di wilayah tersebut. Orang nomor satu itu bahkan sempat mengunjungi Pasar Mbongawani Ende dan mendatangi lapak pedagang kecil.
Dalam pidatonya pagi tadi Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan, masyarakat hingga anak muda untuk membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur itu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Saya selalu mengingatkan kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkannya. Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan," kata Jokowi. [rin]