WahanaNews.co |
Pembangkit listrik tenaga surya bukanlah hal baru, dan para ahli sudah sudah
banyak membuatnya di muka Bumi. Kini, Badan Antariksa Eropa (ESA) menginginkan
terobosan baru dengan membuatnya di luar angkasa.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
ESA menyampaikan kalau pembangungan pembangkit listrik
tenaga surya di luar angkasa ini sebagai respons dari perubahan iklim di Bumi
yang terus menjadi tantangan besar.
Kenaikan suhu global hingga pola cuaca yang tak menentu membuat
manusia harus mengubah cara menghasilkan dan mengonsumsi energi.
Teknologi energi terbarukan bisa menjadi jawaban, tetapi
memiliki masalah dalam penyerapan energi yang tidak konstan, sebagaimana
dilansir dari IFL Science.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Banten untuk Kelancaran Layanan Arus Mudik
Hasil Penelitian, Bakteri Bisa Bertahan Hidup di Stasiun
Luar Angkasa
Di Bumi, energi baru bisa didapatkan jika angin bertiup dan
Matahari bersinar, sementara manusia membutuhkan listrik sepanjang waktu.
Cara yang paling memungkinkan untuk menyiasatinya adalah
dengan menghasilkan energi Matahari dari tempat yang selalu tersangkau cahaya,
yakni di luar angkasa.