WahanaNews.co | Pakar hukum dari Universitas Al-Azhar, Suparji Ahmad, angkat suara soal gaduh asal-usul harta Juragan 99, Gilang Widya Pramana, di media sosial.
Suparji, yang juga Direktur Solusi dan Advokasi Institut (SA Institut) itu, menilai jika tuduhan tanpa bukti soal kekayaan Juragan 99 yang ditayangkan di media sosial dapat dibawa ke ranah hukum.
Baca Juga:
Gilang 'Juragan 99' Diperiksa Hari Ini sebagai Saksi Terkait Tragedi Kanjuruhan
Seperti diketahui, masalah harta kekayaan Crazy Rich Malang yang juga Presiden Arema FC itu menjadi sorotan warganet.
Netizen mencurigai bahwa jet pribadi Juragan 99 merupakan milik pengusaha Onny Hendro Adhyaksono atau Kaji Edan.
Kaji Edan sendiri telah melakukan klarifikasi dan membantah isu tersebut.
Baca Juga:
Shandy Purnama Sari Umumkan Pisah dengan Juragan 99 MS Glow
Bahkan, Kaji Edan menyebut bahwa isu jet pribadi tersebut fitnah karena dia tidak mengenal Juragan 99.
Suparji Ahmad mengatakan, langkah klarifikasi Kaji Edan tersebut sudah benar.
Hal itu, menurutnya, bisa menjadi bukti agar tidak ada lagi netizen yang meributkan kekayaan CEO MS Glow itu.
Dengan adanya klarifikasi itu, lanjut Suparji Ahmad, orang yang pertama kali memunculkan isu jet pribadi Juragan 99 milik Kaji Edan dapat dilaporkan ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.
Itupun jika kedua orang yang menjadi korban mau melaporkannya.
“Mereka dapat dilaporkan dengan pasal 310 KUHP dan UU ITE Pasal 27 ayat (3) dengan hukuman paling lama 6 tahun,” kata Suparji Ahmad, Rabu (16/3/2022).
Suparji Ahmad juga berpesan agar para netizen atau siapapun pengguna gadget harus bijak dalam bersosial media.
“Ya, siapapun harus mengembangkan narasi yang positif, jangan curiga, apalagi fitnah,” jelasnya.
Tak Takut Dimiskinkan
Nama Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, ikut terseret di tengah kasus penipuan dan pencucian uang Doni Salmanan dan Indra Kenz.
Tak ambil pusing, Presiden Arema FC itu tak takut dimiskinkan jika memang terbukti telah melakukan penipuan.
Kasus penipuan robot trading Doni Salmanan dan Indra Kenz membuat Presiden Arema FC, yang juga dikenal dengan nama Juragan 99, ini dicurigai sebagai target selanjutnya.
Sumber kekayaannya pun membuat banyak orang bertanya-tanya di tengah kasus Doni Salmanan dan Indra Kenz yang akhirnya terkuak.
Juragan 99 diduga memiliki harta melimpah dengan cara yang sama seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga affiliator binary option lainnya.
Disindir sebagai Affliator Trading, Juragan 99 dan istrinya, Shandy Purnamasari, mengaku siap seandainya semua kemewahan yang mereka miliki itu mendadak hilang.
Shandy mengaku mereka sudah pernah hidup susah dengan hanya memiliki uang Rp 15.000.
Jika harus kembali ke zaman susah, Gilang juga mengaku siap.
"Kita udah pernah makan cuma Rp 5.000 sehari. Rp 5.000 itu untuk beli lauk, (uang) yang lainnya untuk beli sayur lain, nasi. Jadi kalau misalnya kita amit-amit ya, susah, kita sudah pernah," kata Shandy Purnamasari di kanal YouTube Boy William, Senin (24/5/2021).
Menambahi ucapan sang istri, Gilang Widya Pramana mengatakan pernah membicarakan itu.
"Aku pernah bilang ke istri, kalaupun semuanya diambil, yang penting aku sama kamu berdua aja sama anak-anak. Sudah kita kembali lagi ke zaman dulu. Mungkin punya mobil Rp 100 jutaan," tutur Gilang.
Sang Juragan 99 itu meyakini semua yang ia miliki saat ini adalah titipan Tuhan sehingga mereka tidak perlu terlalu merisaukannya.
"Semakin banyak dititipi, kita juga semakin banyak berbagi," ucap Gilang Widya Pramana. [gun]