WahanaNews.co | Ikan
tuna bluefin terjual seharga Rp2,8 miliar di pasar ikan Toyosu Tokyo. Harga ini
jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga:
5 Makanan yang Bisa Bikin Panjang Umur, Salah Satunya Rumput Laut
Dikutip dari CNN Indonesia (05/01) seekor ikan tuna sirip
biru dijual seharga 20,8 juta yen (US$ 202.197) atau sekitar Rp 2,8 miliar
dalam lelang pertama tahun baru di pasar ikan Toyosu Tokyo pada Selasa. Hari
itu adalah awal minggu ketika pasar dibuka kembali setelah liburan.
Harga ini menurun tajam dari harga 193 juta yen atau Rp 26,1
miliar. Dan harga tuna tersebut menjadi tuna dengan penjualan tertinggi yang
diambil pada lelang Toyosu pertama di tahun lalu.
Ada alasan mengapa harga lelang tuna ini turun drastis.
Mengutip Reuters, salah satu penawar utama, Kiyomura Corp, mengatakan mereka
menahan diri untuk tidak menawar tinggi tahun ini karena takut banyak pelanggan
datang.
Baca Juga:
Lelang ikan tuna di Pasar Ikan Jepang selalu menarik atensi
tiap tahunnya. Tetap digelar meski pandemi, ikan tuna sirip biru yang dilelang
laku terjual Rp 2,8 M. Ikan tuna sirip biru dilelang laku terjual Rp 2,8 M Biasanya,
sejumlah besar pelanggan akan untuk berduyun-duyun ke restoran mereka untuk
menikmati tuna itu. Tak dimungkiri tawaran tinggi untuk tuna berkualitas tinggi
biasanya menarik perhatian media dan juga banyak orang.
Harga jual dalam lelang tuna pertama berfluktuasi secara
luas dari tahun ke tahun di Jepang, dengan rekor pembayaran 333,6 juta yen pada
2019.
"Penyebaran virus corona baru pada akhirnya akan dapat
diatasi ketika vaksin dan pengobatan digunakan secara luas," kata Koh
Ehara, presiden perusahaan grosir Tohto Suisan.
"Hingga hari itu tiba, kami, sebagai satu tim dari
semua yang ada di pasar ini, bertekad untuk terus menjaga kestabilan pasokan
makanan segar tanpa gangguan."
Pemerintah Jepang mengatakan pada hari Senin bahwa mereka
sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat di dan sekitar Tokyo
ketika kasus virus corona meningkat. Kasus-kasus baru di Tokyo melonjak menjadi
1.278 pada hari Selasa, total harian tertinggi kedua sejak pandemi dimulai. [qnt]