WahanaNews.co | Pencari kerja sebaiknya memperhatikan tanda-tanda apakah pekerjaan yang dilamar bersumber dari informasi yang bisa dipertanggungjawabkan, ataukah info palsu.
Hal ini mesti diperhatikan supaya tidak dirugikan saat mencari kerja.
Baca Juga:
Lowongan Kerja untuk D3-S1 di Anak Usaha Pertamina, Cek Kualifikasinya
Mengutip beragam sumber, Kamis (28/7/2022), hal pertama yang mesti diperhatikan adalah belum apa-apa sudah minta bayaran.
Salah satu hal yang wajib diketahui saat melamar pekerjaan adalah perusahaan mana pun tidak akan pernah meminta bayaran untuk proses rekrutmen.
Kedua, langsung diterima tanpa wawancara. Jangan pernah terkecoh dengan buaian seperti ini, karena pastinya tidak ada perusahaan yang mau menerima kandidat baru tanpa proses wawancara kerja. Deskripsi pekerjaan tidak jelas atau detail.
Baca Juga:
Tanpa Syarat Usia, Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 20 Februari
Deskripsi pekerjaan yang jelas ditunjukkan agar pelamar dapat benar-benar mengetahui terlebih dahulu mengenai jenis dan tanggung jawab kerja yang ingin dilamar.
Ketiga, tawaran gaji yang sangat tinggi dan menggiurkan. Kamu bisa melakukan riset sebelumnya mengenai standar gaji untuk pekerjaan yang akan kamu lamar.
Keempat, alamat email dan situs tidak resmi. Cek dulu nama email, situs website dan media sosial perusahaan.
Kelima, gaji dengan nilai fantastis. Umumnya para pencari lowongan pekerjaan di situs pencari kerja memandang nominal gaji terlebih dahulu. Sebab, banyak dari lowongan kerja yang mencantumkan nominal gaji.
Perlu diingat, sebisa mungkin tak tergiur dengan nominal yang fantastis sebab bisa saja itu termasuk salah satu tanda lowongan kerja palsu.
Keenam meminta Data dan Informasi Pribadi. Informasi pribadi bukanlah konsumsi publik. Jika menemukan lowongan pekerjaan yang meminta informasi pribadi kemungkinan besar merupakan lowongan pekerjaan palsu.
Umumnya penipuan itu akan meminta informasi seperti rekening bank atau asuransi. Kemudian data yang telah didapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi. [qnt]