WAHANANEWS.CO, Jakarta - Film bertema dinosaurus terbaru berjudul Jurassic World Rebirth berhasil mencetak prestasi gemilang di box office.
Film ketujuh dalam waralaba prasejarah garapan Universal ini mengumpulkan pendapatan fantastis sebesar US$147,3 juta hanya dalam lima hari pertama penayangannya di 4.308 bioskop di Amerika Utara.
Baca Juga:
Vin Diesel Umumkan Film Terakhir ‘Fast & Furious’ Tayang April 2027
Menurut laporan Variety pada Minggu (6/7/2025), pencapaian ini membuat Rebirth menjadi pemuncak box office selama libur panjang perayaan kemerdekaan Amerika Serikat.
Kinerja awalnya bahkan memunculkan prediksi bahwa film ini berpeluang menjadi salah satu yang terlaris di musim panas 2025.
Dibuka pertama kali 32 tahun lalu, franchise Jurassic kini menghadirkan wajah-wajah baru seperti Scarlett Johansson, Jonathan Bailey, dan Mahershala Ali.
Baca Juga:
Deretan Drama Korea Paling Populer Juni 2025, dari Kisah Kembar hingga Dukun Pelajar
Film ini disebut-sebut menelan biaya produksi sebesar US$180 juta, angka yang lebih hemat dibandingkan anggaran hingga US$250 juta pada film-film Jurassic World sebelumnya.
Meski tak dibebani target tembus satu miliar dolar, Rebirth dinilai berhasil melampaui capaian ketiga film dari trilogi sebelumnya.
Universal pun berambisi menjadikan film ini sebagai awal dari trilogi baru yang tetap diminati pasar.
Tak hanya sukses di dalam negeri, Jurassic World Rebirth juga mencatat performa cemerlang di pasar global, meraih US$171 juta dari 82 negara dan menorehkan total US$318 juta secara global dalam minggu debutnya.
Di bawahnya, posisi dua ditempati film F1, yang mendapatkan US$26,1 juta dari 3.732 bioskop, meski mengalami penurunan 54 persen dari pekan pertamanya.
Dalam 10 hari, film garapan Apple ini sudah meraup US$109 juta di Amerika Utara dan US$293,6 juta secara global.
Dengan angka tersebut, F1 melampaui capaian Napoleon karya Ridley Scott (2023) yang sebelumnya menjadi film terlaris Apple dengan US$221 juta.
Meski belum menjadi tolok ukur utama karena Apple baru merilis lima film di bioskop, pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi perjalanan komersial Apple di industri film.
Berbiaya produksi tinggi, sekitar US$250 juta, F1 masih perlu waktu untuk menutup biaya besar tersebut lewat box office.
Di posisi ketiga, film keluarga How to Train Your Dragon mengumpulkan US$9,7 juta dari 3.714 layar di minggu keempat penayangannya.
Secara kumulatif, film ini telah mengumpulkan US$224 juta di Amerika dan US$516 juta di seluruh dunia.
Sementara itu, film animasi antargalaksi Elio berada di urutan keempat dengan pendapatan US$4,9 juta dari 3.235 bioskop dalam minggu ketiganya.
Meski mendapat ulasan positif, film berbiaya US$150 juta ini hanya mengumpulkan US$54 juta di Amerika dan US$96 juta secara global, menjadikannya kandidat sebagai salah satu film Pixar dengan pendapatan terendah.
Lima besar box office ditutup oleh 28 Years Later, yang memperoleh US$4,6 juta dari 2.917 lokasi, turun 53 persen dari pekan sebelumnya.
Sekuel bertema zombie ini telah menghasilkan US$60,2 juta di Amerika dan US$125,8 juta secara global dari bujet produksi US$60 juta.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]