WahanaNews.co | Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam. Salah satu sumber daya alam yang dipunyai Indonesia adalah bebatuan alam yang kaya akan mineral.
Bahan bebatuan ini mengandung mineral penting bagi tanaman. Zeolit merupakan salah satu mineral terpenting bagi tumbuhan.
Baca Juga:
Petani dan Pelaku Usaha Penggilingan Padi di Cikarang Hemat Puluhan Juta Per Bulan dari Program Electrifying Agriculture PLN
Zeolit merupakan mineral yang mengandung silika, alumina, kalium dan barium. Zeolit terjadi secara alami atau dapat diproduksi secara sintetis.
Sejauh ini sudah ditemukan 40 jenis zeolit alam dan 140 jenis zeolit sintetis. Kali ini, akan dibahas lebih lengkap terkait pengertian dan manfaat zeolit. Begini penjelasannya.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, zeolit berasal dari bahasa Yunani dari kata zeo yang artinya mendidih dan litos yang artinya bebatuan. Alasan diberi nama zeolit, karena ketika dipanaskan akan melepaskan air dalam bentuk uap.
Baca Juga:
Jokowi Beri Ganti Rugi hingga Rp 200 Juta pada Petani Gagal Panen
Zeolit merupakan bahan tambang yang mengandung berbagai macam mineral dan termasuk ke dalam senyawa alumina silikat. Baturan ini, memiliki rongga didalamnya, sehingga dapat berinteraksi dengan molekul lainnya.
Zeolit ternyata memiliki banyak peran bagi pertanian. Berikut beberapa manfaat zeolit dalam bidang pertanian.
Menetralkan tanah karena bisa mengendapkan mangan dan besi.
Menghilangkan polutan kimia karena mineral ini bisa menukar ion.
Mempercepat pengeringan karena sifatnya yang bisa menyerap air. Dengan demikian, zeolit dapat digunakan dalam penggembangan mikoriza karena mikoriza membutuhkan keadaan kering.
Menjadi bahan pupuk pendamping.
Meningkatkan aerasi tanah.
Mampu mengontrol pembebasan ion amonium, nitrogen, dan kalium.