WAHANANEWS.CO, Jakarta - Industri animasi Indonesia perlahan namun pasti mulai mencuri perhatian di panggung perfilman nasional.
Salah satu buktinya adalah keberhasilan film animasi terbaru, Jumbo, yang berhasil menembus deretan box office Tanah Air di tengah dominasi film bergenre horor.
Baca Juga:
Operasi Bunyanun Marsoos: Simbol Kekokohan Pakistan Hadapi Serangan India
Di tengah persaingan ketat film lebaran 2025, Jumbo muncul sebagai satu-satunya film animasi yang tayang, namun justru sukses menarik minat penonton.
Menghadirkan karakter Don dan kawan-kawan, Jumbo tidak hanya bersaing, tapi bahkan melampaui dua film horor besar: Pabrik Gula dan Qodrat 2.
Sejak dirilis pada 31 Maret 2025, Jumbo langsung melejit. Hingga 10 Mei 2025, film ini telah ditonton oleh 8.957.462 orang.
Baca Juga:
32 Perwira TNI Naik Pangkat, Kapuspen Kristomei Sianturi Resmi Jadi Mayor Jenderal
Capaian luar biasa tersebut diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @jumbofilm_id.
Kesuksesan Jumbo tidak hadir secara instan.
Film ini meneruskan jejak sejumlah animasi lokal sebelumnya yang membuktikan bahwa karya anak bangsa dapat bersaing, baik dari sisi kualitas visual, kekuatan narasi, hingga kemasan hiburan yang bisa dinikmati lintas usia.
Berikut enam film animasi Indonesia yang turut berperan penting dalam mengangkat pamor industri animasi lokal:
1. Nussa: The Movie (2021)
Diadaptasi dari serial populer, film ini dirilis pada 14 Oktober 2021 oleh The Little Giantz dan Visinema Pictures.
Mengangkat nilai keislaman, persaudaraan, dan keluarga, film ini disutradarai Bony Wirasmono dan ditayangkan perdana di ajang Bucheon International Fantastic Film Festival.
Nussa juga memenangkan penghargaan Film Animasi Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2021.
2. Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet (2024)
Disutradarai oleh Faza Meonk, film ini merupakan sekuel dari Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017). Dirilis oleh Falcon Pictures pada 27 Juni 2024, film ini menghadirkan pengisi suara ternama seperti Indro Warkop, Rigen, dan Jaja Mihardja.
Petualangan Juki dan teman-temannya dalam mencari harta karun di Pulau Monyet disajikan dengan visual yang lebih matang dan humor khas yang tetap jadi daya tarik utama.
3. Adit Sopo Jarwo: The Movie (2021)
Dirilis eksklusif di Disney+ Hotstar pada 30 April 2021, film ini merupakan prekuel dari serial populer.
Mengisahkan awal pertemuan Adit, Sopo, dan Jarwo, film ini menyuguhkan kisah petualangan dengan nilai persahabatan dan keberanian yang kental.
4. Battle of Surabaya (2015)
Film dua dimensi bergenre aksi sejarah ini disutradarai Aryanto Yuniawan dan diproduksi oleh MSV Pictures.
Mengangkat latar peristiwa 10 November 1945, film ini menceritakan perjuangan remaja bernama Musa.
Dengan visual khas dan pesan nasionalisme yang kuat, film ini mendapat pengakuan di berbagai festival internasional.
5. Petualangan Singa Pemberani (2012)
Awalnya dibuat sebagai bagian dari kampanye produk es krim, film ini justru tampil solid sebagai karya animasi.
Menceritakan tokoh Geri sang singa pemberani yang berpetualang menyelamatkan dunia dari Shadow Master, film ini menyampaikan pesan moral tentang kerja sama dan keberanian.
6. Meraih Mimpi (2009)
Sebagai film musikal animasi 3D pertama di Indonesia, Meraih Mimpi mengangkat isu penting seperti lingkungan, pendidikan, dan kesetaraan gender.
Diadaptasi dari Sing to the Dawn, film ini bercerita tentang Dana, gadis dari Batam yang melawan tekanan sosial dan ancaman pengusaha serakah.
Film ini dirilis pada 16 September 2009 dan menampilkan musik dari Erwin Gutawa.
Kehadiran Jumbo di tahun 2025 menjadi tonggak baru bagi dunia animasi Indonesia.
Dengan prestasi yang kian meningkat, animasi lokal semakin menunjukkan potensi besar untuk bersaing, bahkan di kancah global.
Deretan film di atas adalah bukti nyata bahwa kualitas dan kreativitas sineas animasi Indonesia patut diapresiasi.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]