WAHANANEWS.CO, Jakarta - HBO resmi merilis trailer perdana serial terbarunya, A Knight of the Seven Kingdoms, dalam ajang New York Comic Con.
Serial ini membawa nuansa baru dari semesta Game of Thrones dengan pendekatan yang lebih personal, brutal, dan realistis berbeda dari kemegahan politik dan peperangan yang sebelumnya mendominasi kisah Westeros.
Baca Juga:
Pemkab Karo Klarifikasi Terkait Dana CSR Perusahaan di Kabupaten Karo.
Menurut pengumuman resmi HBO, serial ini akan tayang perdana pada 18 Januari 2026, dengan musim pertama berjumlah enam episode.
Ceritanya diadaptasi dari novella karya George R.R. Martin berjudul The Hedge Knight, seperti dilaporkan oleh The Hollywood Reporter pada Jumat (10/10/2025).
Serial ini menyoroti kisah dua tokoh utama: Peter Claffey yang berperan sebagai Dunk, seorang hedge knight atau kesatria pengelana tanpa tuan, dan Dexter Sol Ansell sebagai Egg, pengasuh sekaligus sahabat perjalanannya.
Baca Juga:
APPUHK dan BNI Jalin Kolaborasi Tingkatkan Literasi Keuangan Petani dan Pelaku Usaha Hortikultura Karo.
Produksi serial ini dilakukan di berbagai lokasi di Irlandia Utara, dengan George R.R. Martin bertindak sebagai kreator bersama showrunner Ira Parker.
Parker menjelaskan bahwa fokus utama serial ini terletak pada sudut pandang Dunk—seorang yatim piatu yang tumbuh di lingkungan miskin King’s Landing.
“Semua aspek produksi, termasuk musik, kamera, lensa, adegan, dan kostum, disesuaikan dengan pengalaman Dunk,” ujarnya.
Dengan pendekatan ini, penonton diharapkan bisa merasakan perjalanan hidup sang tokoh utama secara lebih intim dan emosional.
Peter Claffey menambahkan, memainkan karakter Dunk adalah pengalaman yang intens.
Ia menggambarkan perannya sebagai “terapi brutal untuk bertahan hidup”, menandakan beratnya perjuangan sang kesatria dalam dunia yang keras dan tanpa belas kasihan.
Sementara itu, George R.R. Martin mengungkapkan inspirasi ceritanya datang dari turnamen jousting pada masa abad pertengahan.
Ia menekankan bahwa A Knight of the Seven Kingdoms akan menyoroti rakyat biasa bukan hanya kaum bangsawan dan raja.
“Kami ingin memperlihatkan dunia Westeros dari mata orang kecil yang jarang mendapat tempat di cerita besar,” ujar Martin.
Serial ini juga menjanjikan berbagai adegan yang memukau.
Episode kelima akan menampilkan rangkaian aksi menegangkan yang dikoreografikan secara rumit, sementara episode keenam menghadirkan duel antar-karakter dengan ciri khas dan heraldry masing-masing.
Martin turut menyampaikan harapannya agar serial ini dapat berlanjut ke musim kedua dengan adaptasi kisah The Sworn Sword, bagian berikutnya dari trilogi novella Tales of Dunk and Egg.
Latar waktu cerita berada sekitar satu abad sebelum peristiwa Game of Thrones, saat keluarga Targaryen masih berkuasa di Westeros.
Kisah ini menggambarkan awal perjalanan berbahaya Dunk dan Egg di dunia yang penuh intrik, kehormatan, dan pengkhianatan.
Selain Claffey dan Ansell, jajaran pemain lain mencakup Edward Ashley, Youssef Kerkour, Daniel Monks, Shaun Thomas, Tom Vaughan-Lawlor, Danny Webb, dan Henry Ashton.
Dengan pendekatan sinematik yang lebih dekat pada realitas dan emosi karakter, A Knight of the Seven Kingdoms diprediksi menjadi sajian segar yang membawa penonton kembali ke Westeros dengan cara yang benar-benar berbeda.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]