WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aktor laga ternama Indonesia, Iko Uwais, tengah bersiap meluncurkan film terbarunya yang berjudul Timur pada penghujung tahun 2025.
Film ini menjadi pencapaian penting dalam perjalanan kariernya karena selain tampil sebagai pemeran utama, Iko juga debut sebagai sutradara sekaligus memperkenalkan rumah produksi miliknya, Uwais Pictures, melalui karya perdana ini.
Baca Juga:
Falcon Pictures Hadirkan Shutter, Remake Horor Legendaris Thailand dengan Sentuhan Lokal
Kisah dalam Timur terinspirasi dari peristiwa nyata Operasi Mapenduma tahun 1996 di Papua, sebuah misi penyelamatan sandera ekspedisi ilmiah yang dilakukan pasukan militer Indonesia.
Namun, Iko menegaskan film ini tidak diarahkan ke isu politik, melainkan lebih menitikberatkan pada nilai heroisme, patriotisme, serta pengorbanan demi bangsa.
Proyek ini digarap bersama Ryan Santoso sebagai produser dan Yentonius Jerriel Ho sebagai produser eksekutif.
Baca Juga:
Teaser Perdana ‘The Super Mario Galaxy Movie’ Dirilis, Hadirkan Petualangan Luar Angkasa
Sejumlah aktor muda berbakat ikut memperkuat jajaran pemeran, antara lain Yusuf Mahardika, Stefan Wiliam, Andari Mashadi, serta Iko Uwais sendiri.
Sebagai pemanasan, tim produksi baru saja merilis video behind the scene pada Rabu (1/10/2025) melalui kanal YouTube CINEMA 21 dan CGV Kreasi.
Cuplikan itu memperlihatkan kerasnya proses syuting di medan penuh tantangan, dipenuhi aksi laga, serta menampilkan dedikasi seluruh kru dan pemain.
Dalam video, terlihat Iko Uwais turun langsung memberi arahan detail.
Ia memimpin gerakan laga, mengatur blocking para aktor, hingga membimbing kru kamera mencari sudut pengambilan gambar terbaik demi menghadirkan adegan aksi yang maksimal.
Iko sendiri mengaku proyek ini sangat istimewa baginya.
“Ini merupakan sebuah tantangan dan kesempatan yang tidak akan saya datang dua kali. Saya merasa berperan dan mendirect sebuah film adalah tantangan yang pas untuk saya,” ungkapnya.
Film Timur dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 18 Desember 2025, dan diprediksi akan menjadi salah satu film aksi nasional yang paling dinantikan publik.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]