WahanaNews.co | Sebagai Sultan Burnei Darussalam, jumlah harta kekayaannya tak perlu diragukan lagi.
Pasti sangat melimpah.
Baca Juga:
Ribuan Personel Gabungan Amankan Pertandingan Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam di SUGBK
Namun, yang bisa dipertanyakan adalah bagaimana cara menghabiskan harta kekayaannya itu?
Sepertinya tak bisa habis, meski tujuh turunan.
Dia adalah Sultan pemimpin negara Brunei Darussalam yang punya nama dan kedudukan tinggi di dunia Internasional.
Baca Juga:
Shin Tae Yong: Tim Kesebelasan Siap Lawan Manapun Asal Lolos ke Semifinal
Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, adalah raja dan pemimpin negara yang begitu terkenal di dunia internasional.
Sultan Hassanal Bolkiah didapuk sebagai penguasa paling lama di dunia setelah Ratu Elizabeth II dan dimahkotai pada Agustus 1968.
Dia menjadi raja pada Oktober 1967 setelah ayahnya, Sir Haji Omar Ali Saifuddin, turun tahta.
Selain berstatus sebagai raja, Sultan Hassanal Bolkiah juga memegang jabatan selaku Perdana Menteri Brunei.
Sebagai seorang raja, jangan tanya soal harta kekayaannya.
Sultan Hassanal Bolkiah tak tanggung-tanggung kekayaan dengan nilai yang begitu fantastis.
Melansir dari Bussiness Insider, disebut-sebut harta kekayaannya melebihi Raja Arab.
Bila dihitung-hitung total kekayaan Sultan Hassanal Bolkiah mencapai 20 miliar dolar AS.
Jika dirupiahkan, kekayaan Sultan Hassanal Bolkiah bisa sekitar Rp 286,0 triliun.
Angka ini tentunya lebih tinggi dari kekayaan Raja Salman yang sebesar 17 miliar dolar AS (sekitar Rp 243,0 triliun).
Dengan kekayaan yang begitu berlimpah itu, pasti penasaran kan dengan cara bagaimana Sultan Hassanal Bolkiah membelanjakan hartanya tersebut?
Berikut ini beberapa kisah bagaimana sultan kaya tersebut menggunakan uangnya:
Tempat tinggal Sultan Hassanal Bolkiah memang digadang-gadang jadi istana terbesar di dunia, yang diberi nama Istana Nurul Iman.
Istana megah itu bernilai lebih dari US$ 350 juta atau sekitar Rp 5 triliun.
Dilengkapi dengan 1.788 kamar, 257 kamar mandi, 110 garasi mobil, AC yang stabil untuk 200 kuda polo sultan dan lima kolam renang.
Tak hanya itu, santer dikabarkan, ia juga memiliki lebih dari 600 mobil mewah Rolls-Royce.
Selain itu, cerita tentang kehidupan boros keluarga Sultan Hassanal Bolkiah juga bukanlah rahasia umum.
Robert Rangel, mantan deputi sheriff di Los Angeles yang pernah menghabiskan beberapa tahun menjaga keamanan untuk Sultan dan saudaranya di LA, bercerita tentang kemewahan yang tak terduga dalam The Organ Grinder's Monkey.
Menurut buku itu, Sultan Hassanal Bolkiah dan keluarganya secara teratur melakukan perjalanan dengan rombongan sebanyak 150 kali.
Dia membayar Disney untuk mengirimkan tokoh taman hiburan tersebut, guna diterbangkan ke Brunei dalam rangka pesta ulang tahun anak-anak.
Saat keponakannya berusia 14 tahun, Sultan Hassanal Bolkiah menghabiskan 500 ribu dolar AS (sekitar Rp 7,1 miliar) untuk dua mobil Bentley.
Selain itu, keluarga Sultan Hassanal Bolkiah pernah menghabiskan senilai 50 ribu dolar AS (sekitar Rp 715 juta) untuk membeli mawar saat ulang tahun salah satu kerabat.
Mawar itu digunakan untuk menghias rumah dan setelah sekitar setengah jam dilihat, mereka kemudian pergi dari rumah.
Sultan Bolkiah juga diketahui memiliki 9 hotel mewah di yang terletak di Eropa dan Amerika yang menyediakan kamar dengan harga jutaan rupiah.
Hotel itu yakni The Dorchester dan 45 Park Lane di London, The Beverly Hills Hotel di California, Coworth Park di Britania Raya, Hotel Bel-Air di Los Angeles dan Le Meurice dan Hotel Plaza Athenee di Paris, Hotel Eden di Rome, dan Hotel Principe di Savoia di Milan.
Tak hanya itu, Bolkiah dilaporkan memiliki setidaknya 3.000 hingga 6.000 mobil, termasuk Rolls-Royce berlapis emas.
Koleksi mobil pribadi ini dianggap sebagai koleksi mobil terbesar dan paling berharga di dunia dengan nilai koleksi diperkirakan mencapai US$ 5 miliar.
Lebih spesifiknya, Bolkiah mengoleksi 600 mobil dari Rolls-Royce, 550 Mercedes Benz, 450 Ferrari.
Sementara kendaraan terkenal miliknya meliputi 10 McLaren F1 8 mobil Ferrari F40s, enam Ferrari 456 GT Venices, empat Bugatti EB110s, tiga Ferrari LaFerraris, serta masing-masing satu Ferrari Enzo, Ferrari F90 Testarossa, Ferrari FX, dan Pagani Huayra. [gun]