WahanaNews.co | Salah satu hal yang identik dengan perayaan Natal adalah Sinterklas dengan kelompok rusa kutub yang menarik kereta salju berisi kado untuk anak-anak.
Pada tahun 1823, Charles Dickens menyebutkan 8 ekor rusa Sinterklas dalam sebuah puisi.
Baca Juga:
Bersatu dalam Kebinekaan, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Perayaan Natal
Mereka masing-masing diberi nama, Dasher, Dancer, Prancer, Vixen, Comet, Cupid, Donner, dan Blitzen.
Lantas, bagaimana rusa kutub di kehidupan nyata? Apakah memiliki hidung merah dan bisa terbang seperti dalam cerita?
Fakta-fakta rusa kutub
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Berikut adalah fakta-fakta menarik tentang rusa kutub, hewan yang identik dengan Hari Natal.
1. Hewan peliharaan pertama
Beberapa ilmuwan menduga bahwa rusa adalah salah satu hewan peliharaan pertama.
Rusa kutub pertama kali dijinakkan sekitar 2.000 tahun yang lalu, menurut Smithsonian Magazine.
Saat ini, banyak masyarakat Arktik yang masih mengandalkan rusa kutub sebagai bahan makanan dan pakaian.
2. Memiliki tanduk yang besar
Tanduk rusa kutub jantan dapat tumbuh hingga 130 cm dengan berat mencapai 15 kg.
Tanduk jantan jauh lebih besar dan lebih berat daripada tanduk rusa kutub betina, yang hanya tumbuh hingga 50 cm.
Menurut Carnegie Museum of Natural History, rusa jantan dewasa biasanya kehilangan tanduknya pada bulan November, sedangkan betina dewasa mempertahankan tanduknya hingga April atau Mei.
Fakta ini menunjukkan bahwa semua penarik kereta luncur Sinterklas, kemungkinan besar adalah rusa betina.
3. Asal-usul rusa kutub
Dilansir dari AZ Animals, rusa kutub berasal dari Skandinavia, Eropa Timur, serta Greenland.
Saat ini, rusa kutub liar masih berkeliaran di Norwegia, Finlandia, Siberia, Greenland, Alaska, dan Kanada.
4. Rusa kutub tidak bisa terbang
Rusa kutub adalah mamalia dan, tentu saja, tidak bisa terbang. Namun, rusa kutub dapat bergerak dengan berbagai kecepatan, mulai dari berjalan lambat hingga berlari dengan kecepatan 78 km per jam.
5. Makhluk yang sangat sosial
Dilansir dari Live Science, rusa kutub adalah hewan yang sangat sosial. Mereka makan, bepergian, dan beristirahat dalam kawanan.
Kawanan rusa kutub dapat mencakup 10 hingga beberapa ratus ekor rusa.
Kawanan rusa kutub sering melakukan perjalanan ke selatan sekitar 1.600 km hingga 5.000 km untuk mencari makanan di musim dingin. [eta]