WahanaNews.co | Mantan Ketua Relawan
Martabat Joko Widodo - KH Ma"ruf Amin Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Edison
Purba, menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bina Kasih, Kota Medan, Kamis
(20/5/2021) siang.
Edison meninggal dunia di usia 61 tahun.
Baca Juga:
Kabar Duka, Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah Tutup Usia
Koordinator Nasional Relawan Martabat Jokowi-Ma"ruf, Arnold Sinaga,
menyampaikan bela sungkawanya yang mendalam.
"Semasa hidupnya, mendiang Edison Purba sangat menjunjung tinggi
komitmen. Beliau adalah kerabat yang penuh semangat, rela berjuang tanpa
pamrih, dan sangat menghormati kebersamaan. Semoga Tuhan memberkati seluruh
amal kebaikan dan ibadah mendiang Edison Purba," kata Arnold, yang juga dikenal
sebagai advokat dan Sekjen LSM Martabat Indonesia itu, kepada WahanaNews, Kamis (20/5/2021).
Ucapan senada mengalir dari bibir Ketua Umum LSM Martabat Indonesia, KRT
Tohom Purba.
Baca Juga:
Kabar Duka, Letjen TNI (Purn) TB Silalahi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
"Tentunya, ini merupakan kehilangan yang sangat berat bagi kami,
keluarga besar LSM Martabat Indonesia, yang menjadi basis dari Relawan Martabat
Jokowi-Ma"ruf. Saya mengenal Edison Purba sebagai figur yang amat teguh
memperjuangkan tujuan akhir dari setiap langkahnya. Kini ia telah berpulang ke
haribaan Tuhan, semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan ketabahan,"
kata Tohom, advokat yang juga CEO WahanaNews.
Selain aktif bersama Relawan Martabat Jokowi-Ma"ruf, Edison pun dikenal
sebagai tokoh yang memiliki dedikasi dalam membina olahraga tinju di wilayah
Sumut, terutama Kabupaten Samosir.
Bahkan, ia diakui sebagai salah satu pelatih tinju terbaik yang pernah
hadir di Sumut.
Maka, ucapan duka pun disampaikan
Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sumut, Romein Manalu.
Pihaknya mengucapkan duka yang
mendalam dan merasa kehilangan.
Bagi Romein, Edison Purba dikenal
sebagai sosok yang mampu membawa "kesejukan" lewat
kebersamaan di lingkungan tinju Sumut.
"Kami (Pertina Sumut) sangat
berduka. Kami kehilangan sosok pelatih dan juga penggiat tinju. Kecintaannya
untuk tinju luar biasa. Dia mencetak atlet di Samosir dan sampai ke tingkat
provinsi. Semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan ketabahan,"
ungkap Romein Manalu, Kamis (20/5/2021) sore.
Hal senada diutarakan Saut FJ Naibaho,
penggiat tinju asal Medan.
Baginya, almarhum semasa hidup begitu
dekat dengan banyak orang.
"Beliau bisa sebagai teman,
senior, orangtua, dan juga guru. Saya ucapkan duka
sedalamnya atas kepergiannya," kata pria yang akrab disapa Pakbaho ini.
Edison Purba memang gencar membina
tinju di daerah Samosir.
Atlet-atlet terbaik kerap meraih tinta
emas di sejumlah ajang, termasuk tinju elite pro, seperti
Helviarni Sijabat, Rika Sihombing, dan lainnya.
Beberapa di antaranya pernah
memperkuat tim Sumut di PON.
Adapun Edison Purba dikabarkan sempat menderita komplikasi penyakit dalam sebulan
terakhir ini, sebelum
kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya, jenazah
dibawa ke kampung halamannya di Merek, Kabupaten Karo, Sumut, untuk dikebumikan. [qnt]