WahanaNews.co | Rio Raiola tutup usia. Kabar kematian agen pemain ternama itu sempat menggemparkan dunia selama beberapa hari terakhir, hingga konfirmasi itu akhirnya muncul tadi malam.
Raiola, 54 tahun, sudah diketahui mengalami masalah kesehatan sejak Januari lalu.
Baca Juga:
Keuangan Tidak Stabil, Frenkie de Jong Dipaksa Hengkang dari Barcelona
Ia dilaporkan menjalani proses anestesi di rumah sakit di Milan, namun tak dibeberkan apa sakitnya.
Sejak saat itu, ia terlihat tak lagi aktif di media sosial. Juga tak lagi memberi komentar kepada media massa perihal kontrak atau transfer para pemain yang ada di bawah naungan agensinya.
Tak ada yang tahu seberapa parah sakit Raiola, namun pada 28 April lalu muncul kabar di Italia bahwa Raiola telah wafat. Dunia sepakbola gempar, ucapan belasungkawa pun langsung mengalir deras, khususnya di dunia maya.
Baca Juga:
Simak! Berikut Data Lengkap Transfer Pemain Liga Inggris hingga 8 Agustus 2022
Tancredi Palmeri, seorang jurnalis Italia menjadi salah satu yang tercepat mengabarkan hal ini. Ia mengacu pada berita dari TgLa7, sebuah program berita dari televisi Italia, La7.
Namun kebenaran informasi itu diragukan, pasalnya tak ada pengumuman dari pihak Raiola sendiri. Para pemainnya, yang secara logis dekat dengannya, juga tak berbondong-bondong mengabarkan hal ini.
Sampai akhirnya kantor berita Italia, ANSA mencoba mengonfirmasi kepada Dr Alberto Zangrillo, kepala unit Anestesia dan Perawatan Intensif di Rumah Sakit San Raffaele, Milan. Di situlah ternyata Raiola dirawat.
"Saya kesal dengan adanya telepon dari orang-orang yang mengaku wartawan dan berspekulasi soal hidup orang yang tengah berjuang lolos dari maut," ujar Zangrillo pada saat itu.
Dunia, khususnya media, tertipu oleh ulah pihak yang tak bertanggung jawab, namun juga bersalah karena tak mengecek ulang kabar sensitif tersebut
Akun Twitter Raiola, yang terakhir aktif pada 12 Januari lalu, kemudian ikut mencuit soal gosip tersebut, menegaskan bahwa pria kelahiran Italia itu masih hidup.
"Kondisi kesehatan saat ini, bagi yang ingin tahu: kesal kedua kalinya dalam empat bulan mereka membunuh saya. Kelihatannya juga bisa membuat sadar," tulis akun Raiola. Namun tak diketahui apakah cuitan itu diketik Raiola sendiri atau bukan.
Setelahnya, isu ini perlahan mereda, namun sayangnya hanya untuk dua hari saja.
Pada Sabtu, 30 April kemarin, pihak keluarga mengumumkan bahwa pria bernama lengkap Carmine Raiola itu telah tiada. Kabar tersebut kini benar adanya.
Raiola, meski dikenal kontroversial hingga membuat kesal sejumlah pihak, merupakan agen yang dicintai oleh para pemainnya.
Ia jelas untung besar dari negosiasi kontrak atau transfer pemain yang dilakukannya, namun para pemainnya juga mendapat kesepakatan yang diinginkan. [qnt]