WahanaNews.co | Setelah komentarnya terhadap santri penghafal Al-Quran viral di media sosial, Deddy Corbuzier menyampaikan permintaan maafnya mengenai hal tersebut melalui video yang diunggah di akun Instagram miliknya pada Minggu (19/9/2021).
"Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya soal santri yang tutup kuping, karena saya g*** aja sudah itu kayaknya ya memang go*** aja tidak bisa melihat situasi pada saat itu," buka Deddy Corbuzier dalam Instagram miliknya.
Baca Juga:
KPI Minta Televisi Selektif Pilih Tema Program dari Konten Viral
"Saya pikir pada saat itu mereka ini santri-santri yang ngantre vaksin tapi dilarang dengar musik sama gurunya. Tapi gurunya mendengarkan musik dan mengambil video santri-santri tersebut," jelasnya lagi.
Deddy Corbuzier juga mengakui tidak memiliki pengetahuan soal santri-santri ini. Deddy Corbuzier pun mengakui kesalahan itu kali ini.
"Saya nggak ada pengetahuan bahwa mereka penghafal Al Quran atau sedang menghafalkan Al Quran. Yang saya tahu mereka sedang mengantre vaksin," tutur Deddy Corbuzier.
Baca Juga:
Ini Jumlah Gaji Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier
"To**** saya nggak tahu mereka penghafal Al Quran. Dan ketika saya komen tentang airpods karena saya kalau nggak mau terganggu saat gym ya saya pakai airpods," lanjutnya lagi.
Mengenai apa pun jawaban Deddy Corbuzier, dirinya benar-benar minta maaf. Ia juga merasa harus segera mengklarifikasi masalah ini kepada semua orang.
"Tapi gini intinya saya minta maaf. Saya benar-benar nggak tau kalau mereka penghafal Al Quran dan itu harus diklarifikasi saja dan saya tidak tahu saya minta maaf. Intinya saya memang harus banyak belajar lagi apa pun itu, saya bodoh," kata bapak satu anak itu.
Deddy Corbuzier juga mengatakan dirinya bukanlah orang yang sempurna. Ia masih harus banyak belajar dan ia menyukai hal tersebut.
"Saya minta maaf apapun alasannya. Saya juga nggak sempurna jadi orang pasti buat salah dan buat salah lagi. Kalau kalian berpikiran saya sempurna saya nggak bisa," tuturnya.
Di akhir video Deddy Corbuzier benar-benar meminta maaf atas apa yang sebelumnya diucapkan.
"Saya Minta maaf yang sebesar-besarnya untuk para santri, saya harus banyak mempelajari tentang agama tapi saya nggak masalah, karena saya senang belajar," tutupnya. [rin]