WahanaNews.co | Bintang film Angelina Jolie buka suara terkait larangan film Marvel terbarunya, Eternals, di beberapa negara Teluk Arab.
Ia menyebut keputusan itu 'ignorant' atau kurang pemahaman. Film yang telah tayang sejak 3 November itu sudah mengumpulkan angka besar di box office dengan cerita yang tidak biasa dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
Baca Juga:
Prilly Latuconsina Angkat Isu Kesehatan Mental Lewat Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'
Kendati demikian, beberapa negara menolak menayangkan film itu.
Mengutip Gamerant, Senin (08/11/2021), negara-negara Teluk Arab seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar tidak akan menayangkan film Marvel terbaru itu. Ini lantaran menampilkan pasangan sesama jenis, serta pahlawan super gay pertama MCU.
Dalam satu adegan, karakter Phastos (Biran Tyree Henry) dan suaminya Ben (Haaz Sleiman) berciuman. Hubungan sesama jenis ilegal di kawasan Teluk dan film-film yang memiliki unsur LGBTQ kerap ditarik dari jadwal perilisan.
Baca Juga:
CJ ENM, Lifelike Pictures, BASE Entertainment Kolaborasi Adaptasi "My Annoying Brother"
Hal ini mendorong Angelina Jolie untuk buka suaranya ke situasi tersebut.
"Saya sedih untuk [penonton itu]," kata Jolie selama wawancara pada saat konferensi pers film tersebut, dikutip dari Gamerant, Senin (08/11/2021).
Jolie berperan sebagai Thena yang kuat dalam film tersebut.