WahanaNews.co | Pandemi Covid-19 membuat screen time pengguna ponsel atau HP melonjak. Hal ini terungkap dari laporan perusahaan analitik App Annie yang mendata penggunaan ponsel di beberapa negara, termasuk juga Indonesia.
Menurut data App Annie di kuartal kedua tahun 2021, pengguna HP di Indonesia menghabiskan 5,3 jam dalam sehari untuk menggunakan aplikasi. Angka ini naik 35% dibandingkan kuartal kedua tahun 2019.
Baca Juga:
Begini cara Untuk Menyembunyikan Konten Pribadi di Ponsel
Dengan catatan ini, Indonesia berada di peringkat kedua di bawah Brasil yang pengguna ponselnya menghabiskan 5,4 jam sehari membuka aplikasi, naik 30% dari kuartal kedua tahun 2019.
Di antara negara-negara Asia, pengguna HP Indonesia merupakan yang paling banyak menghabiskan waktu di depan aplikasi. Negara lain yang masuk dalam daftar ini antara lain India (4,9 jam), Korea Selatan (4,8 jam), Turki (4,5 jam), Jepang (4,4 jam) dan China (3,1 jam).
App Annie mencatat pertumbuhan durasi penggunaan aplikasi paling pesat ada di Rusia dan Turki. Pengguna HP di Rusia menghabiskan waktu 45% lebih banyak menggunakan aplikasi ketimbang Q2 2019, sedangkan di Turki 40%.
Baca Juga:
Waspada! 82% Serangan Phishing Kini Targetkan Ponsel, Ini Bahayanya
Tingginya durasi waktu yang dihabiskan di depan aplikasi juga meningkatkan nilai belanja di toko aplikasi. Secara total belanja di toko aplikasi secara global menembus angka USD 34 miliar di Q2 2021, naik USD 2 miliar dari Q1 2021.
Di pasar Asia Pasifik, aplikasi yang populer terbilang beragam, seperti aplikasi utilitas (Google Classroom dan Fast Cleaner), aplikasi pesan antar makanan (McDonald's China) dan berita (SmartNews), seperti dikutip dari App Annie, Senin (19/7/2021).
Game yang paling populer di Asia Pasifik pada kuartal kedua 2021 adalah Ni no Kuni: Cross Worlds. Game ini memuncaki daftar game paling populer di Jepang dan Korea Selatan.
Ni no Kuni sendiri merupakan game RPG dengan gaya ala Studio Ghibli yang pertama kali diluncurkan untuk Nintendo DS pada tahun 2010. Versi mobile game ini diluncurkan di Jepang pada Juni 2021. [qnt]