WahanaNews.co | Jemaat Keuskupan Pangkalpinang,
Kepulauan Bangka Belitung, sedang berduka atas meninggalnya Pastor Fransiskus
Xaverius (FX) Hendrawinata, yang akrab disapa Pastor Hendra.
Pastor
senior yang terkenal disiplin itu wafat pada usia 72 tahun.
Baca Juga:
Rizal Ramli Telah Wafat, Jejak Perjalanan Sang 'Rajawali Ngepret'
Hendra
mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kalbu Intan Medika Pangkalpinang,
Sabtu (31/7/2021).
Vikaris
Jenderal Keuskupan Pangkalpinang, Pastor Nugroho Krisusanto, mengatakan, kondisi kesehatan
Pastor Hendra menurun sejak beberapa bulan terakhir.
Ia
sempat menjalani rawat jalan.
Baca Juga:
Ibunda Jisman Hutajulu Dirjen Ketenagalistrikan Meninggal Dunia, Ketum ALPERKLINAS Ucapkan Belasungkawa
Namun,
akibat tekanan darah yang tidak normal, Pastor Hendra dibawa ke Jakarta untuk
perawatan medis.
Kemudian,
setelah kembali ke Pangkalpinang, ia dirujuk lagi ke rumah sakit.
"Saya
kenal dia sejak Misdinar, Pastor yang sederhana, ke mana-mana naik Vespa walau
ada fasilitas mobil. Orangnya disiplin, tepat waktu, selalu on time (tepat waktu)," kata Romo
Nugroho, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (1/8/2021).
Jenazah
Hendra disemayamkan di Gereja Katedral Pangkalpinang, dan pada Minggu ini dimakamkan di
Pemakaman Katolik, Jalan Koba.
Semasa
hidupnya, Pastor Hendra sebagai Projo kedua di Keuskupan Pangkalpinang dan
pernah menjabat Vikaris Jenderal (Vikjend) paling lama, yakni sejak 1993-2015.
Pastor
Hendra dikenal sering mengunjungi umat Keuskupan Pangkalpinang dalam banyak
momen, seperti
hari raya, ulang tahun, dan peristiwa dukacita.
Pastor
Hendra juga turut berkontribusi terhadap lahirnya Radio Sonora dan Bangka Pos.
Komisaris
Tribun Network, Sentrijanto,
mengisahkan peran Pastor Hendra dalam sejarah kelahiran Bangka Pos.
Pastor
Hendra, pada saat itu, pernah mengusulkan agar PT Indopersda segera menerbitkan
koran di Bangka. [qnt]