WahanaNews.co | Meski berulang kali terjadi pemadaman aliran listrik akibat
layang-layang, tapi kesadaran masyarakat untuk tidak bermain layangan di
sekitar jaringan listrik masih rendah.
Salah satu lokasi di daerah Kecamatan
Genteng, Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur, yang cukup
diminati para penghobi layang-layang, adalah di persawahan dekat Balai Benih Ikan
(BBI), Dusun Kaliputih, Desa Kembiritan.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
Di persawahan itu, setiap hari sering dibuat bermain layangan. Padahal, berdekatan
dengan jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet).
"Itu menjadi tantangan bagi petugas
kita di lapangan untuk menyampaikan," cetus Manajer ULP
PLN Genteng, Arief H Putro.
Arief mengaku sudah hampir setiap hari
melakukan patroli ke daerah-daerah. Tapi, masih ada titik yang berbahaya
dibuat untuk main layang-layang.
Baca Juga:
PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
"Tenaga kita di lapangan itu juga
terbatas," dalihnya.
Untuk sosialisasi pada masyarakat agar
tidak bermain layangan di dekat jaringan listrik, ia sudah melakukan kerjasama
dengan jajaran forpimka dan pemerintah desa.
Tapi, meski sudah terbangun sinergi, masih saja ada masyarakat yang bermain layang-layang.