WAHANANEWS.CO, Jakarta - Setelah lebih dari tujuh tahun menunggu sejak Warner Bros. Pictures memperoleh hak adaptasi filmnya, trailer perdana versi terbaru The Cat in the Hat akhirnya dirilis.
Film animasi ini dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2026, dengan aktor Bill Hader didaulat sebagai pengisi suara karakter utama: seekor kucing jenaka bertopi merah-putih khas.
Baca Juga:
Deretan Drama Korea Paling Populer Juni 2025, dari Kisah Kembar hingga Dukun Pelajar
Dalam cuplikan yang dirilis, penonton diperkenalkan pada sebuah organisasi fiksi bernama I.I.I.I. (Institute for the Institution of Imagination and Inspiration), yang merekrut makhluk-makhluk imajinatif untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak di dunia nyata.
Si Kucing Bertopi adalah salah satu “pegawai” di lembaga itu, namun tugasnya tak mudah ia harus membangun koneksi emosional dengan anak-anak yang berada di bawah pengawasannya.
Film ini merupakan adaptasi dari buku anak-anak klasik karya Dr. Seuss yang diterbitkan pertama kali pada 1957.
Baca Juga:
LSF dan Kemendikbud Tekankan Pentingnya Tontonan Aman untuk Anak
Cerita aslinya berkisah tentang sepasang kakak beradik yang bosan karena terjebak di rumah saat hujan, hingga kedatangan seekor kucing ajaib yang membawa dua asisten Thing One dan Thing Two yang justru memicu kekacauan.
Beruntung, sang kucing mampu memperbaiki semuanya dengan alat pembersih canggih sebelum pergi.
Namun, versi terbaru film ini akan menghadirkan petualangan yang lebih luas dan penuh aksi. Dikisahkan, sang kucing kini berkelana ke seluruh dunia untuk menghibur anak-anak.
Tantangan terbesarnya muncul saat ia harus menghibur dua anak yang merasa sedih karena baru saja pindah ke kota baru.
Rencana adaptasi animasi The Cat in the Hat pertama kali diumumkan pada Januari 2018, setelah Warner Bros. mengakuisisi hak produksi melalui Warner Animation Group sebagai bagian dari kemitraan kreatif dengan Dr. Seuss Enterprises.
Nama Erica Rivinoja dan Art Hernandez diumumkan sebagai sutradara pada Oktober 2020. Namun, posisi Hernandez digantikan oleh Alessandro Carloni pada Juni 2023.
Pada Maret 2024, Bill Hader diumumkan tidak hanya sebagai pengisi suara karakter utama, tetapi juga sebagai produser eksekutif bersama Susan Brandt, Presiden dan CEO Dr. Seuss Enterprises.
Dalam pengumuman yang sama, Warner Bros. juga mengumumkan deretan pengisi suara lainnya: Quinta Brunson, Bowen Yang, Xochitl Gomez, Matt Berry, dan Paula Pell.
Produksi film ini digarap oleh Jared Stern dan Daniela Mazzucato, dengan studio DNEG Animation sebagai pelaksana animasinya.
Pada pertengahan 2025, America Ferrera diumumkan turut bergabung dalam proyek ini, bersama Tiago Martinez, Tituss Burgess, dan Giancarlo Esposito.
The Cat in the Hat sendiri bukan hal baru di dunia perfilman. Sebelumnya, kisah ini pernah diangkat ke layar lebar dalam format live-action pada tahun 2003 dengan Mike Myers sebagai pemeran utama.
Namun, film tersebut menuai banyak kritik negatif hingga membuat Dr. Seuss Enterprises memutuskan menghentikan seluruh produksi live-action dari karya mereka.
Sejak saat itu, adaptasi buku Seuss hanya diproduksi dalam bentuk animasi.
Kehadiran film ini akan menjadi debut layar lebar terbaru dari warisan Dr. Seuss, menyusul The Grinch produksi Illumination yang tayang pada 2018. Bagi Warner Bros., ini bukan akhir, melainkan awal dari rencana besar.
Studio tersebut tengah menyiapkan beberapa film lain dari semesta Dr. Seuss, termasuk Oh, the Places You’ll Go! yang disutradarai oleh Jon M. Chu dan dijadwalkan rilis pada 2028.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]