WahanaNews.co | Sebuah unggahan Instagram maskapai Emirates menarik perhatian warganet.
Pasalnya,
unggahan tersebut menampilkan seorang wanita berseragam pramugari Emirates yang berdiri di pucuk gedung
tertinggi dunia, Burj Khalifa.
Baca Juga:
Kemenparekraf-Emirates Kolaborasi Kembangkan Pemasaran Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
"Perubahan status UEA ke daftar kuning
Inggris membuat kami merasa di puncak dunia," bunyi tulisan dalam
papan yang dibawa pramugari dalam video itu.
Saat
kamera drone diperbesar, wanita itu
terlihat benar-benar berdiri di pucuk Burj Khalifa dengan sebuah papan berwarna
putih.
Bagaimana
ceritanya?
Baca Juga:
Penerbangan Batik Air & Emirates Kerja Sama Melalui Konsep Codeshare
Melansir
The National News, wanita tersebut
sebenarnya penerjun payung dan stuntwoman, Nicole
Smith-Ludvik.
Aksi
tersebut dilakukan untuk merayakan dihapuskannya Uni Emirat Arab (UEA) dari
daftar merah Inggris, dan berubah menjadi daftar kuning.
Ia pun
mengungkapkan kegembiraannya atas aksi pemotretan tersebut melalui akun Instagram-nya, @nicolesmithludvik.
"Tanpa
diragukan lagi, ini adalah salah satu aksi paling menakjubkan dan menarik yang
pernah saya lakukan," kata dia.
"Penghargaan
besar untuk Emirates Airlines atas
ide pemasaran kreatif Anda. Senang rasanya menjadi bagian dari tim,"
sambungnya.
Pemotretan
dilakukan oleh perusahaan pembuatan film helikopter dan drone, Choppershoot, dan
diproduksi oleh Prime Productions AMG
dan TECS Event Services.
Seperti
diketahui, UEA ditempatkan dalam daftar merah pada akhir Januari 2021.
Penurunan
infeksi, tingkat vaksinasi yang tinggi membuat status mereka berubah menjadi
kuning pada Minggu (8/8/2021).
UEA Dapat Daftar Kuning
Menteri
Transportasi Inggris, Grant Shapps,
mengatakan, UEA layak mendapat tempat dalam daftar kuning.
Dengan
status itu, nantinya warga UEA tak perlu membayar untuk karantina di hotel
pemerintah selama 10 hari saat memasuki Inggris.
Pelaku
perjalanan yang datang dari negara-negara dengan daftar kuning harus diisolasi
selama 10 hari pada saat kedatangan di Inggris, tetapi dapat dibebaskan setelah
hari kelima dengan hasil tes negatif.
Wisatawan
juga harus sudah divaksin penuh dengan jenis yang disetujui di Ingris.
Empat
vaksin yang disetujui adalah Moderna,
AstraZeneca, Pfizer, dan Johnson &
Johnson jika sudah tersedia akhir tahun ini.
Keputusan
ini pun menjadi suntikan besar bagi seluruh industri perjalanan yang telah
dihancurkan oleh pandemi, tak terkecuali Emirates. [dhn]